SOFIFI – Pemerintah Provinsi Maluku Utara terus mendorong masyarakat untuk konsumsi pangan lokal.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mewujudkan masyarakat yang hidup sehat, aktif, dan produktif.
Kepala Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara, Dheny Tjan mengatakan, saat ini semakin tinggi masyarakat yang berminat pangan lokal atau makanan khas asli Maluku Utara.
Karena, dengan mengkonsumsi pangan lokal saat ini telah menjadi tren atau pola hidup sehat di kalangan masyarakat.
“Masyarakat kita semakin hari semakin banyak konsumsi pangan lokal, sehingga pangan lokal kita seperti Ubi Kayu, Ubi Jalar, Sagu,
Pisang dan beberapa jenis pangan lokal lainnya laris manis di pasaran,” ungkapnya, saat di konfirmasi, di Sofifi, Jumat 19 Agustus 2022.
Untuk itu, ia mengharapkan kepada masyarakat khususnya petani agar tetap budidaya pangan lokal, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani itu sendiri.
“Harapan saya, petani jangan pernah berhenti menanam pangan lokal. Sebab,
Dengan tingginya masyarakat konsumsi pangan lokal, otomatis permintaan di pasar juga tinggi,” jelasnya