WAJO – Salah satu warga bertempat Tinggal di Rumah adat Atakkae Kelurahan Atakkae kecamatan Tempe Kabupaten Wajo,setahun sudah terbaring karena sakit
Warga tersebut tidak punya rumah anak tiga katagori miskin sejak meninggal dunia suaminya dia juga terkena penyakit lumpuh sampai saat ini belum sehat.
Bahkan saat wartawan media ini sempat mengunjungi rumah tempat tinggal sementara dirumah adat Atakkae menyampaikan keprihatinannya atas penyakit yang sudah lama dideritanya, Kamis (18/8/2022).
Warga Kelurahan Atakkae sudah lama menderita penyakit strok alias lumpuh, saat ini kondisi Prekonomianya yang lemah tidak sanggup untuk biaya pengobatan penyakit di deritanya.
Saat itu Sulhan Anak yang telah merawat ibunya mengatakan selama lebih satu tahun ini ibu saya sakit tidak pernah tersentuh bantuan yang berupa apapun dari pemerintah.” Unkapnya.
Lanjut Sulhan kami dari anak ibu hanya dapat menggeleng kepala saja karena dimana kami harus meminta bantuan, sedangkan keluarga kami juga tidak mampu.
Tak hanya itu, Rosdiana bersama ketiga orang anaknya pun tak memiliki rumah sendiri. Dia warga asli Kelurahan Atakkae, Kecamatan Tempe kabupaten wajo.
Rosdiana bersama anaknya harus hidup berpindah-pindah, dari satu rumah ke rumah lainnya. Karena tinggal tidak menetap, Rosdiana dan keluarganya tidak masuk dalam data warga penerima manfaat bantuan.
Sementara itu Lurah Atakkae Kecamatan Tempe kabupaten Wajo Hasdil.S.sos. bahwa benar warga tersebut adalah warga kelurahan atakkae, Pernah dapat bantuan rehab rumah tiga tahun yang lalu, semasa masih sehatnya.
Dan juga kartu yang dipeganya adalah bantuan non tunai, Kartu Simpanan Keluarga Sejahtera (KSKS).dan pernah kami disampai kan bahwa kartu tersebut tidak ada isinya setelah digeset, Ucapnya.
Penulis : Halman JY.