oleh

Launching Aplikasi SP2DT, Ahmad Purbaya: Transaksi Non Tunai sebagai Wujud Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah

SOFIFI – Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) resmi menerapkan sistem pengelolaan keuangan daerah secara online.

Penerapan pengelolaan keuangan secara online ini merupakan bukan hal baru bagi Pemprov Malut.

Sebab, pada tahun-tahun sebelumnya Pemprov Malut telah melakukan transaksi keuangan secara online dengan menggunakan Sistem Informasi Managemen Daerah (SIMDA) dan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).

Hal ini dibuktikan dengan adanya peluncuran Aplikasi Sistem Pengelolaan Pencairan Dana Terintegrasi (SP2DT) oleh Gubernur Abdul Gani Kasuba,

Yang bertepatan dengan momentum HUT Kemerdekaan RI ke-77, bertempat di halaman depan kantor gubernur Malut, Sofifi (17/8/2022).

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemprov Malut, Ahmad Purbaya mengatakan, bahwa SP2DT adalah sebuah Portal Cash Management atau Platform Pusat Informasi.

Dimana dilakukan proses pengelolaan dan monitoring rekening kas umum daerah secara mandiri, mulai dari Monitoring Saldo,

Alur Pencairan Dana yang terdiri dari pembuatan Request (permintaan) Pencairan Dana, Review, Persetujuan dan Eksekusinya.

Dalam portal ini, lanjut dikatakan Purbaya, untuk keistimewaan aplikasi ini dapat diakses laporan-laporan pencairan dana dan masing-masing statusnya.

Pasalnya, sistem Cash Management yang terintegrasi dengan API (Aplication Programing Interface), serta sistem perbankan yang menggunakan teknologi open banking.

Sehingga, proses pencairan dapat dilakukan melalui satu platform, yakni dengan aplikasi SP2DT.

“Tidak harus melakukan input ulang pada Bank atau petugas Bank. Karena, segala kegiatan dalam portal ini dapat dipertanggungjawabkan,

yaitu dengan log audit. Portal ini juga menyediakan dashboard eksekutif yang dapat di akses oleh Kepala Daerah untuk mengetahui posisi kas secara real time,” ungkapnya.

Sementara, Pimpinan Cabang Bank Maluku Malut, Halil Muhammad menambahkan, bahwa aplikasi SP2DT ini sudah dirancang sejak tahun lalu. Namun, pada tahun 2022 baru dapat direalisasikan.

“Alhamdulillah, launching Aplikasi SP2DT ini berjalan dengan baik. Memang, aplikasi ini sudah dirancang dari tahun 2021 dan pada tahun ini baru kita dapat launching,” jelasnya