LAMBAR- Salah satu program 100 hari peratin terpilih, akan mengaktifkan pengajian-pengajian baitul muhlisin
Dan menyusun rancangan pembangunan menengah dan akan berusaha melanjutkan pembangunan yang belum terselesaikan,Kamis, 09-06-2022 Peratin Murtoyo mengatakan ke awak media ini melalui whatsapp
Peratin Murtoyo mohon dukungan dari semua pihak dalam menjalankan roda kepemerintahan pekon ini, agar pembagunan berjalan dengan baik
Demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat khususnya pekon batu kebayan sesuai peraturan daerah dan pusat.
Dari pemilihan langsung oleh masyarakat/rakyat pasti mempunyai program kerja jika diberikan amanah oleh masyarakat untuk memimpin sebuah, negara, daerah bahkan desa.
Program kerja itu sendiri di bagi tiga, yaitu program jangka pendek, program jangka menengah, dan program jangka panjang,
Dan semua itu harus di realisasikan sebagai wujud konsekuensi dan janji politik kepada masyarakat yang memilih.
Istilah 100 hari pertama kerja bagi peratin (kades), kerap kali kita dengar, bahkan kalimat itu tidak asing di telinga publik dan seolah bagaikan waktu “kritis”
Bagi peratin, politik yang baru saja terpilih secara demokratis untuk bisa melewati karir politiknya lima tahun ke depan.
Entah sejak kapan istilah “100 hari” ini mulai menjadi patron kinerja peratin (kades) di negeri ini, namun yang pasti seluruh kades yang terpilih dalam pilperatin serentak di 60 pekon (desa)
Pada bulan april lalu menjadikan 100 hari pertama untuk pencapaian target dan menunaikan janji politik.
Tentu saja, masing-masing peratin yang terpilih di kabupaten lampung barat ini memiliki target dan takaran yang berbeda dalam merealisasikan program kerja dalam rentang waktu (100 hari) kerja itu.
Realisasi program peratin terpilih dalam 100 hari pertama kerja memang bukan amanat institusi, tetapi itu adalah janji politik yang ditumpangkan ke pundak masyarakat
Pekon batu kebayan kecamatan batu ketulis. 100 hari pertama kerja adalah janji pejabat politik kepada rakyat yang harus dipertanggungjawabkan secara moril dan berimplikasi terhadap program pembangunan pekon (desa).
Murtoyo, peratin terpilih dan menjabat sebagai peratin pekon batu kebayan, kecamatan batu ketulis, kabupaten lampung barat, untuk yang ketiga kalinya.
Sehinga sangat sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini dan mampu untuk menjadi jawaban atas apa yang pernah menjadi harapan Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus
Yang dikutip dan disampaikan dalam sebuah kesempataan bebarapa bulan lalu, bupati beharap bagi bapak ibu yang terpilih di tahun 2022 ini, harus melakukan kajian
Dan identifikasi apa yang menjadi persoalan di pekon, tawarkan ide-ide dan gagasan serta pemikiran bagaimana memecahkan persoalan, lakukan lompatan pembagunan.
Sejumlah tokoh dan generasi muda serta masyarakat ketika dimintai pendapat tentang sosok murtoyo adalah salah satu peratin
Yang visioner, dewasa dalam menentukan sikap, lebih banyak bekerja dari bicara dan sosok murtoyo sangat lah dekat dengan masyarakat,