oleh

Pergantian Jabatan Ketua Asrama MAN 1 Metro Hal Biasa

TIMESULSEL.com, METRO- Kepala Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) 1 Metro Sarjono di wakili Humas MAN 1 Gunawan Santoso mengatakan,

Mencermati polemik pergantian (rotasi) Ketua Asrama MAN 1 Metro yang berujung para siswa unjuk rasa, saya rasa tidak akan terjadi jika semua pihak memahami masalah dengan jernih dan objektif.

Kami melihat telah melakukan rotasi Ketua Asrama yang baru, menurutnya telah melalui evaluasi dan kajian yang mendalam dalam rangka peningkatan mutu dan tata kelola Asrama pendidikan khususnya sekolah,” ujarnya.

Gunawan Santoso menambahkan, Ketua Asrama MAN 1 Metro yang baru, yaitu Markidi dulu pernah menjabat sebagai Waka Kurikulum MAN 1 Metro dan beliau pindah tugas di Waykanan dan Tuba Barat menjabat sebagai Kepala MAN.

Kemudian, selain tauh percis sejarah berdirinya MAN 1 Metro beliau sangat berpengalaman dan akhirnya Markidi di jadikan sebagai Ketua Asrama MAN 1 Metro

Saat menjelang masa pensiun. Menurutnya, dalam pergantian Ketua Asrama sebagai Kepala MAN 1 Metro, hal itu sudah bijak agar lingkungan sekolah lebih baik lagi,” jelasnya.

Tempat terpisah, Kepala MAN 1 Metro Sarjono menjelaskan, jika pihaknya menarik kembali pembina (ustad/ustadzah) dan Ketua Asrama yang lama yakni saudara Rokiban untuk menjadi ketua asrama kembali.

β€œSaya sudah menjadikan saudara Rokiban sebagai ketua asrama kembali, dikarenakan para siswa – siswi dan juga alumni yang memintanya,” pungkasnya.

Sementara, Rokiban mengaku ingin kembali menjabat sebagai ketua asrama lagi di MAN 1 Kota Metro.

β€œAda syarat tertentu ketika saya diangkat menjadi ketua asrama lagi, yaitu membersihkan nama kembali, dikarenakan dulu saya sempat di fitnah oleh para guru – guru di sekolah ini,” tegasnya.

Dia menyampaikan, pembina asrama yang sebelumnya mengundurkan diri untuk kembali beraktivitas di sekolah setempat.

β€œSiswa-siswi asrama MAN 1 Metro berharap para pembina asrama yang mengundurkan diri itu kembali lagi untuk mendidik mereka,” jelasnya.