TIMESULSEL.com, SOFIFI โ Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Maluku Utara, Ridwan Arsan mengatakan bahwa program Lumbung Ikan Nasional (LIN)
Yang di pusatkan di Provinsi Maluku, Maluku Utara (Malut), dan Papua Barat masih menunggu anggaran dari China.
โTerkait dengan LIN, kami sudah menyerahkan data usulan ke Menko Maritim, dalam hal ini Bidang Perikanan Tangkap, PDS dan Budidaya.
Karena anggaran yang dipakai itu asalnya dari Republik Rakyat China.
Jadi kita sementara menunggu karena dijanjikan bulan April 2022,โ ujarnya, pada saat refleksi akhir tahun 2021 DKP Malut, di Aula kantor DKP, Sofifi, Senin (27/12).
Ia juga menjelaskan, program LIN yang dicanangkan oleh pemerintah pusat itu bakal menguntungkan bagi pemerintah daerah.
โUsulannya tiga tahun kedepan 2022, 2023, dan 2024. Di tahun 2022 anggaran yang di setujui sebesar 2,5 Triliun
Itu dibagi dalam tiga provinsi, yaitu 1 (satu) Triliun lebih untuk Maluku Utara, 1,3 Triliun provinsi Maluku,
Dan 200 juta untuk Papua Barat. Jadi dalam pembagiannya 30 persen di pusat dan daerah dapat 70 persen,โ ungkapnya.