TIMESULSEL.com,SIDOMULYO- Tim Sedulur Bunda Win (SBW) dan Tim Penggerak PKK Kecamatan Sidomulyo memberikan bantuan
Dan membuka dapur umum untuk korban banjir di Desa Talang Baru Kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan, Minggu (26/12/2021)
Tim SBW yang dikomando oleh Sri Rahayu (Yayuk) dan Ketua TP PKK Kecamatan Sidomulyo,
Sejak pagi sudah datang lokasi warga desa yang terdampak banjir yang terjadi pada Sabtu (25/12/2021) tadi malam.
Kepada media ini Yayuk mewakili Tim SBW Sidomukyo yang didampingi Ketua TP PKK Kecamatan Sidomulyo Ratnawati Suherman,
Mengatakan bahwa kehadiran dirinya bersama Tim SBW adalah salah satu bentuk kepedulian SBW dan TP PKK kepada warga yang terdanpak banjir akibat hujan yang cukup deras yang terjadi pada Sabtu (25/12/2021).
Para anggota dan pengurus SBW Sidomulyo bersama TP PKK Kecamatan Sidomulyo lanjut Yayuk,
Sejak pagi mendatangi rumah-rumah warga yang terdampak banjir yang terjadi didesa Sukamarga, desa Sukabanjar, desa Kotadalam,
Desa Sidomulyo dan desa Talangbaru untuk membagikan bantuan sembako dan sarapan beserta kopi/teh kepada warga.
” Sejak pagi kami sudah mendatangi rumah warga untuk memberikan bantuan dan membagika Nasi dan kopi untuk sarapan ”
Dari beberapa desa yang terdampak banjir, desa Talang Baru yang tercatat paling parah akibat derasnya hujan dan luapan air yang berasal dari dua sungai yang ada.
” Dari beberapa desa yang terdampak banjir, yakni desa Sukabanjar, desa Sukamarga, desa Sidomulyo, desa Sidodadi, desa Sidowaluyo,
Desa Kotadalam, hanya Desa Talang Baru yang paling parah, oleh karena itu pihaknya langsung mndirikan Dapur Umum untuk agar lebih cepat dalam penyaluran bantuan ” paparnya.
Ditempat yang sama Camatn Kecamatan Sidomulyo Heri Suherman SE yang didampingi oleh Kepala Desa Talang Baru Ahmadi mengatakan bahwa,
Banjir yang terjadi didesa ini adalah akibat terjadinya hujan yang cukup deras dan luapan air dari Sungai yang melintas didesa ini, sehingga menggenangi puluhan rumah .
Dari data yang ada bahwa perumahan warga yang terdampak banjir tersebut berada di Dusun 1 sebanyak 45 rumah dan Dusun 2 sebanyak 49 rumah dan hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir sekitar Rp. 200 juta
” Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun alat alektronik warga banyak yang rusak, sehingga kerugian ditaksir sekitar Rp. 200 juta ” Pubgkasnya.
Dari pantauan media ini TNI, Polri dan Kelurga Besar NU Kecamatan Sidomulyo hadir dilokasi untuk membantu melakukan evakuasi terhadap warga,
Begitu juga dari Tim Kesehatan dari UPT Dinas Kesehatan Sidomulyo sudah bersiaga untuk memberikan bantuan kesehatan kepada warga