TIMESULSEL.com, KEPULAUAN NIAS β Jumat 17 Desember 2021 yang lalu, Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita Persatuan (DWP), Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (PC. IBI),
Dan Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD-PPNI) Kota Gunungsitoli mempunyai misi yang sama untuk membantu sesama dengan mengadakan aksi sosial peduli bencana.
Ke-empat lembaga/ organisasi profesi ini, selama 2 (dua) hari berturut-turut, mulai Senin 20 Desember dan Selasa 21 Desember 2021 bersama-sama mengunjungi beberapa posko bencana di wilayah pemerintah Kota Gunungsitoli,
Si ambil nya menyerahkan bantuan berupa: beras, indomie, minyak goreng, telur, teh celup, gula pasir, dan pakaian layak pakai.
Sementara PC. IBI Kota Gunungsitoli membagikan sembako berupa: beras, telur, indomie, minyak goreng, gula pasir, teh sari wangi.
DPD-PPNI Kota Gunungsitoli membagikan sembako berupa: beras, telur, dan mie instan. Penyerahan bantuan dipimpin Ketua TP. PKK
Kota Gunungsitoli Nyonya Tini Lakhomizaro Zebua dengan didampingi beberapa personil utusan dari masing-masing organisasi profesi tersebut.
Hari pertama Senin 20 Desember 2021, rombongan tim mengunjungi Posko Bencana Banjir Dusun III Desa Lasara Bahili Kecamatan Gunungsitoli (Jl. Ampera),
Posko PPKM Berbasis Micro Desa Boyo Kecamatan Gunungsitoli, Posko Desa Mudik di Jl. Pancasila Kota Gunungsitoli, Kantor Camat Gunungsitoli Barat, dan Kantor Camat Gunungsitoli Idanoi.
Seterusnya, hari Kedua Selasa 21 Desember 2021, rombongan tim mengunjungi Posko Dapur Umum GNKP Indonesia Distrik 1 Kota Gunungsitoli di Kelurahan Pasar (belakang Pasar Beringin),
WdfsPosko Dapur Umum Keluarga Besar Muhammadiyah Gunungsitoli di Kelurahan Ilir (Masjid Taqwa Muhammadiyah Gunungsitoli),
Kantor Desa Hilinaβa Kecamatan Gunungsitoli, dan rumah salah seorang warga korban banjir di Desa Afia Kecamatan Gunungsitoli Utara.
Ketua TP. PKK Kota Gunungsitoli Nyonya Tini Lakhomizaro Zebua menyampaikan bahwa kunjungan tim ditiap posko
Merupakan kegiatan dari hati untuk membantu sesama, merasa berempati dengan apa yang terjadi sehingga tergerak untuk membagikan bantuan ala kadarnya.