TIMESULSEL.com, WAJO — Hujan yang mengguyur kota Sengkang beberapa hari lalu mengisahkan banyak kerugian yang di alami para petani dan perkebunan, karena tanaman merekan terendam begitu lama.
Tanaman padi dan jagung menjadi layu karena terendam air hujan di luar kewajaran, seperti yang terjadi di desaTadangpalie Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo.
Selain kerugian tenggelamnya tanaman padi dan jagung , juga jembatan gantung yang ada di desa itu menjadi roboh dan rusak berat sehingga tidak bisa lagi di lalui.
Para warga berharap kepada Dinas terkait untuk dapat perbaikan jembatan tersebut, karena merupakan rute utama para masyarakat yang ada di Desa Tadangpalie,” Kata Sultan, warga setempat.
Sultan berharap kiranya pemerintah daerah dapat menyalurkan bantuan berupa benih jagung dan benih padi untuk bisa di tanam kembali setelah air surut,” harap Sultan, Jum’at, 10/12/21.
Sementara kerugian secara menyeluruh diperkirakan 5 Miliar lebih, dengan rincian, tanaman jagung 300 Ha, dengan kerugian 4,8 Miliar lebih.
Sedangkan tanaman padi 25 Ha dengan kerugian 500 Juta Rupiah dan Jembatan Gantung 2 yang satunya rusak berat dengan kerugian 50 Juta Rupiah.
Kini masyarakat petani di Kabupaten Wajo, khususnya Desa Tadangpalie Kecamatan Sabbangparu mengharapkan adanya bantuan benih jagung 5 ton dan benih padi 2 ton untuk ditanam kembali setelah banjir surut.
Penulis : Marjuni