TIMESULSEL.COM, WAJO — Proyek pembangunan perkerasan jalan di kecamatan tanasitolo, kabupaten wajo, menuai sorot dari Masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM) Terutama pengerjaan bagian talud.
Pengerjaan talud dengan panjang 424 M, di Kecamatan Tanasitolo itu di duga tidak sesuai dengan RAB yang ada, pasalnya campuran semen tersebut berhambur pada saat di sentuh,” kata Andi Edi Saputra, ketua LPKRI kabupaten Wajo, sabtu, 29/10/21
Lanjut Dia, Proyek talud tersebut merupakan aspirasi dari salah satu anggota dprd kabupaten wajo yang dikoordinir oleh Pihak Dinas Perumahan dan kawasan pemukiman kabupaten Wajo.
Biaya proyek tersebut kurang lebih 174 juta Rupiah yang di kerjakan oleh CV. AzwarJaya dengan Volume pekerjaan, 212 X 4.50 M X 0,15 M + Talud 424 M.
Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) Yunus dari dinas perkim kabupaten wajo, sewaktu di konfirmasi mengatakan, kami sebelumnya sudah konfirmasi pihak rekenan supaya pengerjaannya yang sesuai dengan RAB nya.
” Kami sebelumnya sudah menyampikan pihak rekanan bahwa supaya pengerjaan perkerasan jalan dan pembuatan taludnya di sesuaikan dengan RABnya,” kata Yunus saat ditemui di dinas perkim, beberapa hari lalu.
Lanjutnya lagi Dia, bahwa kami akan segera turun melihat pekerjaan tersebut, bila memang pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan rabnya, seperti adukan campuran semennya makan kmi akan koordinasikan dengan pihak rekanan,” jelasnya.(Red)