TIMESULSEL.COM, BLITAR– Dalam mensukseskan Vaksinasi Nasional Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Jawa Timur, Marsma TNI Rudy Iskandar, memantau pelaksanaan vaksinasi massal,Jumat, 01/10/21 di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Ulum.
Kegiatan vaksinasi massal untuk pelajar di lingkungan ponpes itu juga ditinjau Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Dr. (H.C.) H. Suharso Monoarfa.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Bupati Blitar Rini Syarifah, Wali Kota Blitar, Sekda Kabupaten Blitar, Anggota DPRD Kabupaten Blitar serta sejumlah kepala OPD dan jajaran Forkopimda.
Disela-sela kegiatannya, Kepala BIN Daerah Jawa Timur, Marsma TNI Rudy Iskandar mengatakan, pihaknya bersinergi dengan TNI Polri dan BIN.
Yang melaksanakan vaksinasi terutama pada pelajar yang berusia 12 ke atas hingga 17 tahun.
Ia mencontohkan, seperti kegiatan vaksinasi pada tingkat SMP, SMA, pondok pesantren dan madrasah,
Juga vaksinasi melalui door to door kepada para lansia. “Kebetulan disini hanya vaksinasi untuk lingkungan pondok pesantren Nurul Ulum,” ungkapnya.
Jumlah vaksin yang disediakan, lanjutnya, sesuai dengan jumlah siswa-siswi atau santri santriwati yang ada di Ponpes Nurul Ulum.
Rudy Iskandar juga menyampaikan, vaksinasi tersebut dari hasil sinergitas dan masifnya vaksinasi, baik dari Gubernur, Pangdam, Kapolda Jatim juga dari BIN.
“Program vaksinasi nasional ini, untuk wilayah Jawa Timur sudah masuk angka tinggi, hal itu dibuktikan Jatim masuk daerah kuning, yang awalnya dari daerah merah kelam dan sekarang masuk kuning seperti saat ini,” Pungkasnya