TIMESULSEL.COM, WAJO ( sulsel) — proyek peningkatan rabat beton ruas Ujungkessi — Macero, di desa lowa,Kecamatan Tanasitolo, dan Kecamatan Belawa , kabupaten Wajo, menuai sorotan dari lembaga swadaya Masyarakat ( Lsm).
Salah satu lsm Lumbung Informasi Rakyat ( LIRA) Provinsi Sulawesi Selatan menyoroti terkait kualitas pekerjaan tersebut.
Dimana pekerjaan tersebut terdapat beberapa titik yang mengalami retak, yang seharusnya pada saat pemeliharaan keretakan tersebut sudah ada perbaikan,” kata Ahmad
Lebih lanjut Dia, masa pemeliharaan sekitar 6 bulan lamanya dari pada PHO ( Provisional Hand Over ) pekerjaan, tapi ini baru sebulan lewat masa pemeliharaan sudah retak di mana mana,” tandasnya
Kami menduga bahwa pada masa pemeliharaan tidak full kegiatan perbaikan, sehingga dana untuk biaya pemeliharaan tidak di Alokasikan sebagaimna mestinya.
Olehnya itu hal seperti inilah yang perlu pihak penegak hukum untuk melakukan investigasi,” tambah sekretaris lira itu.
Sementara Ketua Komisi III DPRD Wajo, Taqwa Gaffar, sewaktu di konfirmasi mengatakan bahwa, kami akan segera melakukan koordinasi dengan pihak pupr.
” Apa yang menjadi temuan daripada teman teman media kami akan melakukan koordinasi secepatnya kepada pihak pupr kabupaten wajo,” kata Taqwa Gaffar, Selasa, 13 juli 2021.
Sedangkan Kadis Pupr Kabupaten Wajo, Andi pameneri yang di hubungi lewat Whatsapnya, belum ada copy balik, sampai berita ini di publikasikan.
Untuk di ketahui, Anggaran yang di pake membangun ruas jalan Lowa/Ujungkessi — Macero yang di kerjakan PT. Putra Delapan Delapan, dengan Nilai Rp 6.845.255.000, Miliar bersumber dari Bantuan Keuangan Provinsi, Ta 2020, dengan Volume pekerjaan mencapai 1,594 M X 5 M.
Editor: Muin