TIMESULSEL.COM, JAKARTA– Ambulans yang membawa jenazah untuk dimakamkan di TPU Rorotan,
Cilincing, Jakarta Utara selalu datang silih berganti dengan membunyikan sirine dalam perjalanannya.
Namun demikian Lurah Rorotan Idham Mugabe mengimbau agar ambulans
Yaang datang ke TPU Rorotan tidak membunyikan sirine saat berada di permukiman warga.
โWarga kerap keluhkan banyaknya ambulans (bunyikan sirine) di sekitar lingkungannya,โ ujar Idham, Sabtu (10/7/2021).
Menyikapi hal itu, pihak kelurahan pun memasang spanduk berisi imbauan agar.
Tidak membunyikan sirine saat ada di permukiman demi kenyamanan masyarakat setempat.
โKita membuat spanduk agar ambulans matikan sirine ketika masuk pemukiman warga,โ katanya.
Sementara itu seorang warga, Are mengakui bila suara sirine dari ambulans yang datang ke TPU Rorotan cukup menganggu.
โKalau bisa jangan dinyalain sirinenya, banyak yang kaget, takutnya sakit jantung.Kalau masalah jalan, kan jalan unum, nggak bisa larang, cuman jangan bunyi kalau udah masuk kampung,โ ujar Are.
Apalagi belakangan ini intensitas ambulans yang datang ke TPU Rorotan.
Untuk memakamkan jenazah warga yang terpapar Covid-19 sangat sering terjadi.
โMulai ramai kalau nggak salah abis bulan kemarin dulu dulu belum ramai,โ ungkapnya.Akibatnya proses pemakaman di TPU Rorotan tak lagi mengenal waktu.
Bahkan pada saat dini hari pun proses pemakaman jenazah masih dilakukan karena ambulans yang terus berdatangan.
Sementara ambulans itu masih juga membunyikan sirine yang berimbas terganggunya warga sekitar untuk beristirahat setelah seharian beraktivitas.
โJam setengah 2 (pagi) masih ada bunyi ambulans lewat sini, dulu belum. Bulan kemarin paling lambat jam 9 (malam), bulan ini 24 jam. Kalau bangun jam 2 (pagi) masih ada bunyi,โ katanya (**)