TIMESULSEL.COM, Yapen – Secara umum di Indonesia, pemberitaan media rata-rata penularan Covid di Jakarta ditularkan oleh Varian Delta. Tidak menutup kemungkinan kita di Yapen juga bisa tertular karena ada indikasi varian Delta.
Dengan masih terbukanya jalur transportasi udara maupun laut, ungkap Kadinkes Yapen Karolis Tanawani, S.KM, MPH, di halaman Kantor DPRD Yapen Rabu, 07/07/.
Menurut Kadinkes Yapen, bahwa dari tanggal 1-6 Juli 2021 ada kasus terkonfirmasi terbaru hampir 69 kasus, kita melihat trend yang terus meningkat.
Jumlah kasus terkonfirmasi itu sendiri 389 kasus, sebab itu dengan trend yang semakin tinggi ini, pemerintah sedang berupaya dengan melakukan upaya dengan Vaksinasi ini ke masyarakat.
Lewat kebijakan Bupati, mulai Senin-Selasa, 5-6 Juli kemarin dibuka untuk masyarakat umum dilayani Vaksinasi di lantai dasar Kantor Bupati, Rumah Jabatan Bupati (Rujab) dalam mempermudah pelayanan petugas kepada warga kita yang hadir untuk mengikuti Vaksin, urainya.
Hari ini, Rabu 7 Juli Khusus untuk ASN dan masyarakat ditambah dibeberapa lokasi seperti di halaman Kantor DPRD Yapen, Klinik Polres Yapen serta Klinik Kodim 1709 Yawa.
Vaksinasi ini khusus kepada ASN dan masyarakat dengan tujuan membentuk Helt Imunity, kalau kekebalan tubuh dimiliki semua akan membentuk kekebalan yang baik maka ketika kita berada dimana saja ada rasa aman walaupun kita semua berpotensi/ berpeluang untuk terpapar Covid-19.
Semua orang berpotensi terpapar karena sering melakukan berbagai aktivitas maka bagi masyarakat siapa saja disarankan untuk menerima Vaksin. Karena akan berbeda dengan orang yang tidak pernah menerima Vaksin.
Saat ini ada 4 kasus pasien yang cukup fatal sedang dirawat diruang isolasi RSUD Serui, kemudian ada sekitar 69 orang yang menjalani isolasi mandiri dirumah, e
Dengan demikian maka kami himbau kepada masyarakat agar ayuk mari datang untuk Vaksin. Mari kita Vaksin secara bersama-sama, dengan target 2600 stock Vaksin yang ada di Dinas untuk bisa dilaksanakan semua.
Kami lihat setelah tiga hari pelaksanaan Vaksin ini, antusias masyarakat cukup tinggi, apalagi dengan sekarang ada kebijakan pemerintah pusat, kaitannya dengan pelaku perjalanan yang harus di Vaksin.
Tetapi bagi kami, bukan karena sebagai pelaku perjalanan tetapi karena adanya kesadaran masyarakat disituasi Pandemi ini, Vaksin menjadi penting selama belum ada obat yang patent guna membasmi Virus ini.
Kami berharap dengan kesadaran yang tinggi dari masyarakat, mari terlibat menerima Vaksin secara gratis dari pemerintah. Kegiatan Vaksinasi ini di buka setiap Kamis,
Jumat dan Sabtu, dengan lokasi pelayanan Vaksinasi/ Imunisasi di 7 lokasi yang telah kami tetapkan yaitu, Puskesmas Warari, Serui Kota, Randawaya, Kasiwo, Menawi, Poskes 17, 10, 06 Serui, dan Klinik Polres Kepulauan Yapen.
Pelaksanaan Vaksin ini, dilayani bagi semua warga Yapen, dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), maka kami juga berharap, ketika mendengar kata Vaksin maka tidak serta merta datang langsung di Vaksin.
Tetapi Vaksin ini akan dilaksanakan bagi mereka yang benar-benar sehat, sebab itu ketika datang kesana dan sebelum di Vaksin kesehatan calon penerima setelah mendaftarkan diri.
Maka akan diperiksa dulu, tensi darahnya normal atau tidak, gula darahnya normal atau tidak, kolesterolnya normal atau tidak, dan asam urat.
Setelah itu dilakukan Swab Antigennya, sebab kalau ada gejala Vaksin maka tidak boleh di Vaksin. Vaksin itu diberikan hanya kepada mereka yang benar-benar sehat, pesan Kadinskes mengakiri wawancara.