oleh

Perkuat Branding UMKM Lokal, Menteri Johnny : Kominfo Percepat Bangun Infrastruktur TIK

TIMESULSEL.COM, NTT –Pemerintah melakukan pecepatan pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi untuk mendorong penguatan branding produk-produk artisan lokal melalui pemanfaatan berbagai platform digital.

“Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin secara tegas dan konsisten menugaskan Kominfo dan eksistemnya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi mulai dari penggelaran fiber optic di darat dan di dasar laut, Nusa Tenggara Timur, Jumat (18/06/2021).

Menteri Johnny menyatakan Kementerian Kominfo membangun Base Transceiver Station (BTS) di seluruh tanah air. “Secara khusus di desa dan keluruhan yang masih blankspot dengan menggunakan insentif fiskal untuk tahun anggaran 2021 dan tahun anggaran 2022
Kepala Negara juga mengingatkan penggelaran infrastruktur TIK,” tuturnya

Untuk itulah semua ini dilakukan, saya juga mau melapor kepada Pak Menkomarives. Hal ini sebagai tindaklanjut arahan Bapak Presiden di rapat terbatas terakhir.

Menkominfo menyatakan, dalam forum itu telah disepakati beberapa hal, yakni UMKM Indonesia harus mengisi kebutuhan ruang digital dan konsumsi Indonesia terlebih dahulu.

Secara khusus, Menteri Johnny menegaskan kesebelas CEO dari platform digital telah memberikan komitmen guna menjaga, membangun, meng-upgrade teknologi di masing-masing platform untuk mencegah dan menjaga agar tidak diterobos unethical hackers.

“Harus terus meningkatkan kemampuan technology security bagi platform-platform digital, meningkatkan tata kelola platform digital, meningkatkan sumber daya manusia digital talent di platform-platform digital,” tegasnya.

Dalam sambutan acara itu, Menkominfo juga memaparkan pesan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengenai deployment rollout ICT Infrastructure Indonesia yang harus sejalan dengan pengembangan talenta digital atau sumber daya manusia. Hal itu diperlukan agar ruang digital Indonesia tidak disalahgunakan.

“Tentu pesan berulang-ulang kali yang disampaikan Bapak Presiden dan Waakil Presiden adalah say no to hoax, disinformasi, malinformasi, misinformasi, dan hate speech. Tetapi stasiun TV.

Hadir secara langsung mendampingi Menteri Johnny antara lain Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo sekaligus Plt. Dirjen IKP, Mira Tayyiba; Dirjen SDPPI Ismail; Direktur Utama BAKTI Kominfo, Anang Latief; Staf Ahli Menkominfo Bidang Hukum, Henri Subiakto;

Hadir secara virtual memberi sambutan antara lain Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin; Menteri BUMN, Erick Thohir; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno;

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki; Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian; Menteri Desa PDTT yang diwakili oleh Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Ahmad Jauhar;

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo; Ketua Umum idEA, Bima Laga; Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kamadibrata; Direktur Utama Link Aja, Haryati Lawidjaja; , serta perwakilan dari platform.(*)