Timesulsel.com, WAJO ( sulsel ) —- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo menggelar diskusi publik bertemakan Demokratis Desa demi Mewujudkan Pilkades Jujur dan Adil, Senin (24/5/2021).
Ini dalam rangka pilkades yang akan digelar 103 desa di 13 kecamatan di Kabupaten Wajo, Selasa (25/5/2021).
Wakil Ketua I DPRD Wajo, Andi Zenurdin Husaini, mengatakan ini merupakan kegiatan Sekretariat DPRD Wajo dalam rangka menghadapi pilkades.
“Saya berharap kegiatan ini bisa merangsang pilkades yang adil jujur,” ungkapnya.
Smentara itu, Ketua Komisi I DPRD Wajo, Ambo Mappasessu, mengatakan diskusi ini dilaksanakan agar pilkades yang akan digelar bisa secara jujur, aman, dan damai.
“Sebenarnya ini (diskusi) terbilang lambat dilaksanakan. Perlu adanya perubahan dalam pilkades karena ada pelanggaran, tapi tidak ada sanksi atau aturan yang jelas dan itu tugas kami nanti,” ucapnya
Ambo Mappasessu mengatakan, kegiatan ini sebenarnya dilaksanakan jauh hari sebelum hari H pilkades dan juga seharusnya pihak instansi terkait PMD Wajo hadir. Itu karena ini merupakan tupoksi dari PMD yang berkaitan dengan masalah pemerintahan desa, ” Ujarnya
Peraturan pilkades di Wajo sangat perlu diubah karena ada pelanggaran tidak ada sanksi yang diberikan. Nanti itu menjadi tugas kami di Komisi I DPRD Kabupaten Wajo,” terangnya.
Sebanyak 348 cakades ikut bertarung di 103 desa di 13 kecamatan yang menghelat pemilihan kades di Wajo.
Editor : Muin