TIMESULSEL.COM, SENGKANG ( SULSEL ) —- Bantuan Lansung Tunai ( BLT ) Dari Dana Desa diKabupaten Wajo, menuai banyak protes dari Masyarakat, pasalnya bantuan tersebut sampai H + 2 , masih terdapat beberapa Desa yang belum menyalurkan.
Dari hasil survey di lapangan, di dapat beberapa keterangan, bahwa BLT, di duga di manfaatkan beberapa Kades yang akan menghadapi pilkades serentak di bulan April 2021 mendatang.
Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat LSM KIBAR, Ir. Wahyuddin mengatakan bahwa, dengan di adakannya pilkades serentak di bulan april nanti, maka besar peluang oknum kades yang menjabat sekarang. Dan akan maju lagi di bulan april nanti, mempergunakan kesempatan ini, makanya salah satu penyebab belum di salurkannya BLT DD,” katanya, Selasa, 26/05/20, lewat telpon selulernya.
Lanjut Dia, seharusnya kades yang belum menyalurkan bantua BLT tersebut, seogiyanya sebelum Hari Raya Idul Fitri, sudah tersalurkan, karena masyarakat sangat membutuhkannya untuk dipake lebaran, jangan karena kepentingan pribadi musti rakyat yang menerima dampaknya.
” Para Kades Musti berhati hati dalam pengelolaan BLT Dana Desa ini, karena kapan salah langkah maka dia akan berurusan dengan hukum, berdasarkan komitmen ketua KPK,” Ujarnya.
Muh. Ridwan, S.Pd. Kades Ongkoe, mengatakan bahwa adanya beberapa Desa yang belum menyalurkan BLT Dana Desa, di akibatkan karena pada saat pencairan tahap I, belum masuk dalam progres, sehingga nanti di tahap II, baru bisa kami cairkan, ujar Muh.Ridwan, Jum’at, 26/5/20
Lanjut, Muh. Ridwan, kalaupun sudah ada Desa yang sudah menyalurkan BLT DD, itu karena mereka pada pencairan DD tahap I , terlambat, sehingga Desa tersebut ada kesempat memasukan progres BLT DD- nya.
” Desa yang sudah menyalurkan BLT DD – nya, adalah Desa yang terlambat melakukan pencairan Dana Desa,pada tahap I ,” jelasnya.
Repoter : AE/AG
Editor : Muin.