TIMESULSEL.COM, SENGKANG ( SULSEL ) – Di hadapan Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, Bupati Wajo . Amran Mahmud Menyampaikan Bahwa Sekitar, 7.415 Warga pendatang yang masuk di kabupaten wajo, selama pandemi ini.
” Berdasarkan catatan Sekitar 7.415 Warga pendatang masuk di kabupaten wajo selama pandami ini,” kata Amran Mahmud, kepada Gubernur Sulsel, di Rujab Bupati Wajo , Rabu, 22/4/20
Tidak bisanya di hindarkan banyaknya masuk warga di kabupaten wajo selama pandemi ini, merupakan catatan tersendiri bagi pemerintah daerah ( Pemda ) Wajo.
” Kami menyarankan kepada pemda, seogiyanya dapat karantinakan, menyediakan rumah karantina bagi warga pendatang yang masuk di wajo, Karena tidak menutup kemungkinan mereka terpapar Virus Covid 19 di daerah asalnya,” Kata Hairuddin Sekretaris Komisi I DPRD Wajo.
Hairuddin menyebutkan, sebaiknya Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo serius melakukan pembatasan warga yang masuk ke Wajo.
“Sehingga dengan demikian maka warga yang masuk ke wajo dapat terkoordinir darimana asal muasalnya, apakah dari zona merah atau dari zona yang masih tergolong biru,” ujarnya
Ketgam : Anggota DPRD Kabupaten Wajo, Hairuddin, S.Sos, M.SI
Lebih lanjut Dia, bila Gugus Covid 19 tidak memperketat pembatasan warga dari luar masuk ke wajo, maka pencegahan pemutusan rantai covid 19 akan lambat bisa bisa akan menambah penyebaran corona virus, karena orang yang masuk tidak di ketahui asalnya, bisa jadi orang sudah terpapar virus corona lantas masuk kewajo,” jelasnya. ( Advertorial Humas DPRD Wajo )