TIMESULSEL.COM, SENGKANG ( SULSEL) — Bupati wajo H.Amran Mahmud.S.Sos.Msi.gelar rapat koordinasi atasi corona dari sejak dini mungkin, yang dihadiri oleh Sekda Ketua DPRD Kabupaten wajo, Ketua Pengadilan Negeri, Kapolres wajo, Kejari wajo, Damdim, dan Rektor, Ketua dewan masjid,Ormas, LSM, bersama forkompida setta Kepala OPD diadakan di ruang rapat pimpinan pada tanggal 16/3/2020.
Bupati wajo dikatakan bahwa pertemuan ini sangat penting kita bersama untuk menyamatkanpersepsi serta mengambil sebuah Keputusan terkait dengan adanya penanganan secara Global yang cukup mengkwahtirkan dunia.
Termasuk bangsa kita yang begitu cepat menular satu sampai dua dan menjadi 117, dan berapa daerah yang sudah disebut-sebut dan kita hindari kunjungi dan mewanti-wanti warga kita disana sebaliknya,sehingga semua ini tentu menjadi perhatian kita termasuk bagaimana dapat melindungi masyarakat kita khususnya di wilayah Kabupaten Wajo “tandas Bupati”
Lanjut Bupati wajo juga menyebut adanya Kapal Pesiar yang ingin bersandar di pelabuhan Bangsalae siwa, dan baik itu kita mempaikan secara bersurat menolak dengan pertimbangan bahwa tidak ada kesiapan untuk mendeteksi serta mengskrening semua isi kapal tersebut karena ingin bermalam sehingga kita melakukan penolakan. “Tegasnya”
Walaupun sebenarnya disisi kemanusiaan tetapi kita sudah pertimbangkan semua, tetapi dengan berbagai kesiap-siagaan tentu kondisi tidak memungkinkan,
tentu kita menentukan dari berbagai kebijakan- kebi jakan untuk kita brckab bersama agar mulai hari ini apa yang kita putuskan agar kita kawal bersama.
Termasuk di bidang pendidikan tingkat SDN.SMPN.SMAN.dan perguruan tinggi, mulai hari ini Bupati wajo putuskan bersama untuk menhentikan kegiatan belajar mengajar selama 14 hari,
Untuk menunggu perkembangan dan tetap melakukan kegiatan belajar mengajar dirumah dengan tentunya kita melakukan pemantauan ketat oleh sekolah yang bersangkutan.’tegasnya”
Dan harus kita mengawal anak-anak yang sedang diliburkan jangan sampai justru lebih berdampak bahaya,
dimana ada beberapa daerah yang meliburkan jangan sampai justru tidak ada pengendalian akhirnya anak-anak hanya mamanfaatkan waktu libur malah lebih beraktifitas diluar, pada hal seharusnya penekananya betul-betul hanya di rumah saja,
terakhir bupati wajo menyampaikan jika perlu ada tugas yang diberikan dan juga bisa melalui dengan cara transper di Wasaap. “Tegasnya Bupati”
KORESPONDEN : HALMAN JAYA, SH