Salah satu Ibu rumah Tangga yang telah mendapat bantuan, Pemasangan listrik gratis dari PT. PLN area Enrekang bekerjasama dengan Baznas Enrekang.
Enrekang, timesulsel.com — Baznas Enrekang telah menjalin kerja sama dengan PT. PLN (Persero), unit area Enrekang dalam rangka melakukan pemasangan Instalasi listrik gratis bagi keluarga miskin yang belum menikmati penerangan lampu dari PLN,.
dengan data keluarga miskin yang betul betul valid yang dikeluarkan oleh Baznas Enrekang setelah diverifkasi oleh unit pelayanan Zakat (UPZ), desa setempat.
Menurut laporan dari salah satu komisoner Baznas Enrekang Baharuddin menyebutkan kalau selama ini Baznas Enrekang baru memberikan bantuan instalasi listrik gratis kepada 55 orang fakir miskin di wilayah Kabupaten Enrekang.
Lantaran tingginya laporan dan permintaan masyarakat yang belum punya listrik. BAZNAS Enrekang melakukan Inginisiasi guna menjalin kerjasama dengan PLN unit area Enrekang.
“inisiasi yang kami lakukan ternyata di respon baik oleh pihak PLN karena ternyata ada juga program sosial secara rutin yang di adakan oleh pihak PLN kebetulan sangat sejalan dengan program BAZNAS Enrekang, dalam hal membantu orang lemah dan kurang mampu,”ujar Baharuddin.
Awalnya mulanya kami menawarkan kerjasama tentang pembayaran zakat bagi karyawan PLN dan pemanfaatan dana CSR PLN untuk di kelola bersama BAZNAS Enrekang. Tenyata dana zakat mereka sudah terkumpul maksimal setiap bulan melalui yayasan lembaga zakat PLN, dan itulah yang dimanfaatkan PLN kerjasama BAZNAS Enrekang,” Ucap Nahar.
Terpisah kepala unit PLN Area Enrekang H. Andar mengatakan, kami senang dan siap bekerjasama dengan Baznas karena selama ini menurutnya dana sosial PLN kami salurkan berbasis data terpadu kemiskinan dari dinas sosial namun kadang datanya tidak valid.
“Selama ini saya melihat rupanya data kemiskinan yang ada di BAZNAS Enrekang valid dan betul betul yang didata itu orang miskin dan butuh untuk di bantu,” jelas H.Andar.
Kebetulan kami di sini di bawahi PLN cabang Pinrang. Waktu ada pertemuan dengan pihak manajemen yayasan, mereka sangat respon, bahkan menjanjikan lebih banyak 300-500 rumah jika Baznas Enrekang serius dan betul betul data miskinnya valid,” tambah H. Andar.
(Zaini).