Kanit Dikyasa Sat. Lantas Polres Enrekang Aipda Saparuddin.M. saat memasang spanduk bersama Warga
Enrekang, timesulsel.com — Sat Lantas Polres Enrekang bersama Dishub Kabupaten Enrekang memasang spanduk peringatan longsor di 4 (Empat), titik yang dinilai rawan pergeseran tanah.
Daerah tersebut meliputi pedukku antara Km 310 s/d 316 Poros makassar – Enrekang.
Pemasangan spanduk itu bertujuan untuk meminta masyarakat berhati-berhati di kawasan sekitar tebing lantaran rawan pergeseran tanah yang sangat berpotensi menimbulkan tanah longsor utamanya pada musim penghujan.
Kanit Sat. Lantas Aipda Saparuddin bersama masyarakat melakukan Pemasangan tanda berhati hati di pinggir jalan yang berpotensi terjadi pergeseran tanah alias longsor
โKita memasang peringatan di lereng bukit agar para pengendara berhati-hati saat melintas, terutama pada saat diguyur hujanโ, ungkap Kanit dikyasa Sat Lantas Polres Enrekang Aipda Saparuddin M, Rabu, (25/12/2019).
Inti dari pesan tersebut agar masyarakat lebih berhati-hati. Jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi diimbau untuk waspada, dikhawatirkan terjadi longsor.
AIPDA Saparuddin menambahkan, daerah pudukku Kec. Cendana Kab. Enrekang masuk ke dalam wilayah rawan longsor pada musim penghujan karena terdapat perbukitan.
โPara pengguna jalan harus berhati-hati saat melintasi di ruas jalan yang terdapat perbukitan, karena curah hujan tinggi yang terus mengguyur wilayah Kecamatan Cendana, bisa saja menjadi penyebab bencana alam, seperti longsor,โkata dia.
Untuk itu dia meminta agar masyarakat aktif melaporkan jika terjadi peristiwa yang membahayakan. โKami dari kepolisian terus memantau wilayah yang dianggap rawan longsor,โ ujar AIPDA Saparuddin. (Zaini)