Wajo, timesulsel. com – Dinas Ketahanan pangan TPH Provinsi Sulawesi Selatan, mensosialisasikan penanganan ulat penggerek batang pada tanaman padi, di Desa Kampiri, Kecamatan Pammana, Wajo.
Kepala IP30PT WILAYAH II BONE UPT BPTPH, Sabran mengatakan bahwa salah satu penyebab terjadinya ulat penggerek batang, yakni penanaman padi tidak serentak, penggunaan obat hama tidak sesuai dengan jenis hama yang di alami pada tanaman padi sehingga di serang ulat peggerek batang” kata Sabran, Selasa, 19/11/19.
Ia juga menyampaikan seringnya terjadi banjir di area tanaman padi, sehingga hama mudah berpindah yang menyebabkan mudanya ulat penggerek batang menyerang tanaman padi.
” Cara untuk terhindari dari serangan ulat penggerek batang pada tanaman padi, yakni melakukan penanaman padi secara serentak, menggunakan obat obatan hama sesuai dengan jenis penyakit tanaman,” ungkapnya.
Kegiatan ini turut hadir, Kepada Desa Kampiri, Kamal, S.Sos. Kepala BPP, H. Sudirman, Sp. Para Kelompok Tani Desa Kampiri.
Laporan , Muh. Basir