ENREKANG,timesulsel.com –Menyambut HUT Bhayangkara ke -73 yang jatuh pada hari Rabu, 10 Juni 2019 di jajaran Polres Enrekang yang dilaksanakan dilapangan Abubakar Lambogo, Batili, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang diwarnai dengan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.
Upacara HUT Bhayangkara ke – 73 dihadiri oleh Bupati Enrekang Drs. H. Muslimin Bando, Wakil Bupati Enrekang Asman, SE, Dandim, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri Enrekang, Kepala Pengadilan Agama, Sekda Enrekang Drs. H. Chairul Latanro, MM, Kepala Rutan Kelas IIB Enrekang, para Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Enrekang, BUMN, BUMD dan para Undangan lainnya.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Upacara tersebut adalah Kapolres Enrekang AKBP Ibrahim Aji, S. Ik.
Dalam sambutannya Kapolres Enrekang AKBP Ibrahim Aji S.Ik, membacakan sambutan seragam Presiden RI Ir. H. Joko Widodo,sembari memaparkan beberapa progres yang dilakukan selama menjabat sebagai Kapolres di wilayah Kabupaten Enrekang. antara lain, Kapolres dianggap berhasil mengawal Proses Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati sehingga tidak terjadi gesekan dan riak – riak hingga proses pelantikan Bupati dan Wabup berlangsung.
Keberhasilan Polres Enrekang kemudian berulang pada proses Pilpres dan Pilcaleg. Kabupaten Enrekang dikenal melewati semua proses tersebut tanpa ada gesekan yang berarti.
” Ini adalah kolaborasi kerjasama yang baik dari semua pihak sehingga tercipta kondisi aman saat proses Pilkada, Pilpres dan Pilcaleg berlangsung”. Kata Kapolres.
Selain itu beberapa kasus seperti narkoba, kekerasan terhadap anak, penganiayaan dan kejahatan lainnya dapat ditangani dengan baik termasuk beberapa kasus korupsi yang berhasil mengembalikan kerugian Negara.
Selanjutnya, dalam acara HUT Bhayangkara ke 73 ini Bupati juga membacakan sambutan seragam Kapolri RI Prof. Jendral Tito Karnavian.
” Kami bersyukur sampai saat ini Polri tetap menjalankan tugasnya sesuai amanat UU. Selama tiga tahun terakhir melalui program promoter dititik beratkan pada tiga kebijakan utama yakni peningkatan kinerja, perbaikan kultur dan managemen media”. Kata Bupati Enrekang H. Muslimin Bando.(10/7).
Peningkatan kinerja dimaksud diwujudkan melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, profesionalisme dalam penegakan hukum dan pemeliharaan stabilitas kantinmas secara optimal.
Semantara perbaikan kultur direalisasikan dengan menekan budaya koruptif,menghilangkan arogansi kekuasaan dan menekan kekerasan eksresif. Sedangkan managamen media dilaksanakan oleh media konfensional dan media sosial dengan memyampaikan berbagai upaya Polri dalam meminimalisir berita negatif termasuk Hoax dan ujaran kebencian yang masih sering terjadi khusunya media dioneline medsos. (Zaini).