ENREKANG, time sulsel. com – Sejarah baru sepanjang berdirinya Kabupaten Enrekang untuk yang pertama kalinya Ahirnya berhasil menorehkan prestasi dibidang keuangan yang ditandai dengan diperolehnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulsel atas laporan keuangan Pemkab Enrekang tahun 2018.
Pemberian opini atas laporan keuangan ini diserahkan bersama delapan kabupaten lain se-Sulsel.
Ini merupakan opini yang pertama kalinya diraih oleh Kabupaten Enrekang dibawah kepemimpinan Bupati Hm.Muslimin Bando -Asman (MB-A), walaupun pernah mengalami keterpurukan dengan predikat Disklaimer lalu naik ke wajar dengan Pengecualian (WDP), dan ahirnya meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Opini WTP ini dibacakan langsung oleh Kepala perwakilan BPK Provinsi Sulsel, Wahyu Triono.
Menurut Wahyu, opini laporan keuangan pemerintah daerah ini akan dilampirkan pada laporan pertanggung jawaban pemerintah ke DPRD.
“Opini yang diberikan pemeriksa bukan merupakan jaminan bahwa didalamnya tdk ada fraud atau penyimpangan. Tapi jika pemeriksa menemukan penyimpangan dalam laporan keuangan, bisa mempengaruhi opini,” ujar Wahyu.
Selanjutnya Keberhasilan Pemkab tersebut tak luput dari pada upaya Sekdakab Enrekang Drs. H. Chairul Latanro yang setiap saat mengkoordinir segenab OPD dalam membantu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulsel yang melakukan pememeriksa laporan keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang selama 30 hari ke depan.
“Dengan begini tentu kedepan kami akan lebih baik lagi dalam pelaporan keuangan sehingga laporan keuangan Kabupaten Enrekang bisa lebih berkualitas, dan akan berupaya semaksimal mungkin untuk mempertahankannya” ungkap Sekdakab Enrekang H. Chairul Latanro.
Laporan : Zaini