ENREKANG, TIMESULSEL.COM – Dalam rangka percepatan menuju universitas, STKIP muhammadiyah Enrekang kian berpacu dengan waktu, salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah melakukan penandatanganan kontrak penelitian kepada dosen pemula hibah kemeristekdikti tahun 2019 bertempat di aula kampus 1 STKIP Muhammadiyah Enrekang.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh civitas akademika kampus baik itu dari badan pelaksana harian(BPH) kampus, Pimpinan Kampus STKIP Muhammadiyah Enrekang, Dosen, Staff Dan perwakilan dari Badan Eksekutif mahasiswa (BEM), serta Pimpinan Cabang IMM Kabupaten Enrekang.
Sekretaris Badan Pelaksana Harian (BPH) STKIP Muhammadiyah Enrekang Drs. Hasbudi, menjelaskan bahwa untuk memajukan kampus ini, Maka ada tiga komponen yang tak bisa dipisahkan yakni, BPH kampus, Pimpinan STKIP muhammadiyah Enrekang dan Pimpinan Daerah muhammadiyah.
Selanjutnya dikatakan bahwa ada 9 propodal yang diajukan dan alhamdulillah 6 diantaranya lolos. Kata Elihamid S.Pd M.Pd.
Adapaun dosen yang lolos proposal penelitian dan mendapatkan hibah dari kemeristekdikti yakni Irman syarif , Hasnidar, Umiyati Jabri , Rustiani, Suarti Djafar dan Ibrahim.
Adapun besaran dana dari penelitian ini sebesar 20 juta per proposal dengan akumulasi total sebesar 60 juta rupiah.
“Semoga ada keluaran atau output, yang dihadilkan dari penelitian ini semisal menerbit kan artikel, buku yang sesuai persayaratan yang ada , mahasiswa pun jangan mau ketinggalan untuk meneliti, sehingga rating kampus kita bisa naik, dan juga terus berkembang sampai jadi universitas nanti”harap Eli hamid.
Selain itu Ketua STKIP muhammadiyah Enrekang menambah kan, agar kedepanya agar lebih mempersiapkan diri lagi untuk meneliti sehingga semakin banyak propsal penelitian yang lolos untuk kemajuan kampus kedepan.
laporan : Zaini