oleh

Dinas Perhubungan Kabupaten Wajo Meningkatkan Kualitas Pelayanan di Pelabuhan Bangsalae Siwa

WAJO – Dinas Perhubungan Kabupaten Wajo berbenah serangkaian langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan di pelabuhan Bangasalae Siwa Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan. Senin, 4/11/2024.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kebutuhan peningkatan efisiensi dan kenyamanan bagi para pengguna jasa pelabuhan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Wajo, Andi Hasanuddin menjelaskan bahwa beberapa inisiatif yang akan dilaksanakan meliputi modernisasi fasilitas pelabuhan Bangsalae untuk mempermudah akses bagi pengguna jasa.

Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, dengan fokus pada aspek keselamatan dan kenyamanan,” ujarnya.

Selain itu, Dinas Perhubungan juga akan meningkatkan pelatihan bagi petugas pelabuhan untuk memastikan mereka memiliki kemampuan dan pengetahuan yang memadai dalam memberikan layanan kepada publik.

Program-program sosialisasi akan dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan di area pelabuhan.

Melalui langkah-langkah ini, Dinas Perhubungan berharap dapat menarik lebih banyak pengguna jasa, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan konektivitas antar pulau dan daerah.

“Kami percaya, dengan pelayanan yang lebih baik, pelabuhan Bangsalae akan menjadi salah satu pilar utama dalam pengembangan transportasi dan logistik di Kabupaten Wajo,” tambahnya.

Dinas Perhubungan mengajak masyarakat untuk memberikan masukan dan saran guna meningkatkan pelayanan.

Dengan kolaborasi semua pihak, diharapkan pelabuhan Bangsalae dapat berfungsi secara optimal dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

Untuk diketahui,Dinas perhubungan Kabupaten Wajo telah berbenah dengan memasang 12 titik lampu jalan dan pembangunan paving blok untuk sarana apel pegawai telah selesai di bangun

Selain itu, Dinas Perhubungan akan melakukan pengaspalan jalan masuk ke arah pelabuhan, hal ini juga sebagai persiapan menyongsong NATARU dan pengalihan kapal dari pelabuhan Bajoe Bone.

Dan tentunya akan dilakukannya penutupan full selama satu bulan pelabuhan tersebut.(*)