oleh

Joncik Muhammad Resmi Jadi Ketua Pengurus Kagama Sumsel

-NEWS-72 dilihat

TIMESULSEL.com, PALEMBANG – Joncik Muhammad resmi di lantik sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengurus Daerah (PD) Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Periode 2019-2024 di Griya Agung Palembang. Minggu (23/01/22) Malam.

Ketua Umum Pengurus Pusat Kagama Ganjar Pranowo mengatakan pelantikan ini merupakan Pelantikan Antar Waktu (PAW) yang mana ketua yang lama Joko Siswanto meninggal dunia.

” Saya minta kepada ketua yang baru agar bisa berkontribusi dimanapun berada, khususnya di Sumsel,” kata Ganjar.

Ia menjelaskan, Kagama ada di seluruh Provinsi bahkan ada di luar negeri juga dan selama pandemi ini aktivitas memang banyak di lakukan secara darling.

” Namun aktivitas secara langsung membantu menangani covid juga di lakukan,” ujarnya. Gubernur Sumsel Herman Deru merasa terhormat di mana pelantikan pengurus daerah Kagama Sumsel bisa di tempat nya.

” Saya merasakan peran Kagama dalam pembangunan Sumsel ini bukan dalam dekat tapi sejak tahun 60 an, yang mana hingga sekarang hubungan tersebut masih solid, baik dengan Pemerintahan maupun masyarakat Sumsel itu sendiri,” ujarnya.

Ia pun berharap di era saat ini kontribusi Kagama terhadap pembangunan Sumsel menjadi semakin berarti meskipun tantangan nya jadi lebih banyak.

” Saya minta bahwa lulusan Kagama dapat juga menyatu membaur dengan alumni alumni Universitas lain, kita bisa menyatu bagaimana bersama sama bisa membangun daerah yang kita cintai ini,” harapnya.

Gubernur juga berharap Joncik mendata semua alumni UGM yang tersebar di Sumsel baik yang menjadi PNS, BUMN maupun BUMD maupun yang swasta.

” Maka saya bilang ke joncik untuk mendata, data itu bukan hanya karena profesi tapi data yang betul betul data alumni dan saya pun berharap kedepannya semoga Kagama semakin solid,”harapnya.

Sementara itu, Joncik Muhammad setelah di lantik ia akan membentuk kepengurusan cabang (Pengcab) yang saat ini baru ada 4 pencab yakni Kota Palembang, Empat Lawang, Ogan Ilir, dan Lahat.

” Yang lebih penting harus ada peran nyata terhadap masyarakat Sumsel, Alumni UGM akan mendedikasikan di berbagai kepentingan untuk rakyat karena itu jatidiri UGM,” pungkasnya.