oleh

Banjir Melanda Kabupaten Soppeng, Ketinggian Air Mencapai 50 CM

TIMESULSEL.com, Soppeng — Tingginya curah hujan di kabupaten soppeng, menyebabkan terjadi bencana Alam banjir.

Hujan yang terjadi sejak senin, 06/12/21 pukul 09.30 Wita, menyebabkan meluapnya air sungai di beberapa titik di kabupaten soppeng.

Adapun wilayah yang terjadi banjir diantaranya: Kecamatan Lalabata
Kelurahan Ompo, Meluapnya sungai Cabbue yang diakibatkan penutupan sungai besar dari proyek bendungan,

Sehingga luapan air ke sungai dekat pemukiman masyarakat yang menyebabkan 2 unit rumah hanyut.

Kecamatan Ganra, Desa Belo, Meluapnya Sungai Belo mengakibatkan banjir dengan ketiggian air bervariasi antara 30 cm sampai dengan 45 cm, sehingga kendaraan roda dua dan roda 4 tidak bisa melintas.

Kecamatan Donri-donri, Desa Donri-donri, tepatnya di Paddangeng terjadi banjir dan kondisi air saat ini sudah naik dan melintas dibadan jalan poros Soppeng – Sidrap dengan ketinggian air sekitar 25 – 30 cm, sehingga tidak dapat dilewati oleh pengendara roda 2 dan roda 4.

Kecamatan Marioriawa, Kelurahan Attangsalo, tepatnya di Madining terjadi banjir dan kondisi air saat ini sudah naik dan melintas dibadan jalan poros Soppeng – Sidrap dengan ketinggian air sekitar 40 – 50 cm

Kerugian Akibat Banjir, Korban Jiwa : Nihil, Fasilitas Militer : Nihil, Fasilitas pemerintahan dan Fasilitas umum : masih dalam pendataan serta Areal pertanian/perkebunan : masih dalam pendataan,.

Infrastruktur, Jalan penghubung Soppeng-Sidrap tepatnyad di Paddangeng Desa Donri-donri tergenang air (tidak bisa dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4)

Jalan penghubung Soppeng-Wajo tepatnya di Desa Belo tergenang air tidak bisa dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4)

Pemukiman dan materiil : masih dalam pendataan, sementara yang terdata, unit rumah hanyut milik Laupet umur 55 tahun dan Kesma umur 45 tahun

Upaya-upaya yang dilakukan, Melaporkan ke Komando Atas.
Jajaran Kodim 1423/Soppeng membatu masyarakat yg terdampak banjir.

Berkordinasi dengan BPBD dan instansi terkait, Babinsa dan Unit Intel melaksanakan monitoring dilapangan.

Membantu masyarakat evakuasi barang-barang yang tergenang dan Menyiagakan personel dan kendaraan di titik rawan, termasuk 1 buah speed boat dan Menghimbau kepada masyarakat agar waspada banjir.

Sampai pkl 11.30 wita, intensitas hujan masih tinggi dan kemungkinan banjir akan meningkat (*)