TIMESULSEL.COM, Medan (Sumut )– Ditangkapnya Sekda Nias Utara Yafeti Nazara oleh aparat kepolisian bersama lima dayang-dayangnya, Ketua L.O (Hubungan Antar Lembaga) DPW Perkumpulan MOI Sumut Roymansyah Putra Nasution angkat bicara.
Tokoh muda yang juga menjabat disejumlah ormas serta aktif di berbagai organisasi masyarakat ini meminta, agar Walikota Medan M Bobby Afif Nasution untuk menutup semua tempat hiburan yang beroperasi di Kota Medan tanpa terkecuali.
Pernyataan ini disampaikan olehnya pada saat ngobrol dengan sejumlah rekan-rekan media di DWS Caffe Medan Tembung pada Rabu(16/06/2021) sekitar pukul 16.30 Wib.Dirinya memohon agar Walikota Medan segera mengambil tindakan tegas tanpa ada pandang bulu,” Ujarnya
Di ketahui , masih banyak pengusaha tempat hiburan malam yang beroperasi walaupun sudah ada larangan dari pemerintah dimasa Pandemi covid-19 yang masih melanda negeri ini.Tempat hiburan malam yang masih jelas-jelas beroperasi tersebut yakni : Capital Building yang terkenal cukup elit dan punya nama bagi penggila dunia gemerlap (Dugem).
Ada juga Stroom di Selecta,Kripton di Plaza Pringgan,Bosque di Adam Malik,Empire di Plaza Millenium,Nagaya serta beberapa tempat hiburan malam yang jelas-jelas beroperasi diatas pukul 00.00 Wib.Roymansyah Putra Nasution atau biasa disapa Roy ini juga mengatakan, bahwa peredaran narkoba juga sudah marak disejumlah tempat hiburan yang disebutkan diatas.
Bahkan dirinya memohon kepada Walikota yang terlihat energik ini agar tidak membiarkan adanya peredaran narkoba dan meminta agar kalau bisa pemko bekerjasama dengan Polrestabes Medan ataupun BNNP Sumut untuk mengadakan razia gabungan tanpa pandang bulu. DPW Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI) Sumut dibawah pimpinan AR Batubara ini juga meminta kepada para pengusaha tempat hiburan malam, agar mentaati peraturan yang ada.
Janganlah bermain kucing-kucingan dengan aparat,apalagi dengan tertangkapnya Sekda Nias Utara Yafeti Nazara bersama para koleganya yakni Yulisman Azwir Zega (42 tahun) dan Ronald Alexander Ginting (39 Tahun) bersama lima dayang-dayangnya merupakan contoh jelas bahwa,masih ada pejabat yang bermental bobrok seperti ini di Indonesia.
Dirinya melalui Ketua L.O juga meminta agar aparat kepolisian khususnya Polrestabes Medan agar tidak membebaskan Sekda Nias Utara dan kalau bisa di hukum dengan setimpal sesuai dengan perbuatannya yang tidak dapat ditolerir.
Demikian kata Ketua L.O DPW Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI) Sumut ini kepada para insan media yang hadir ditempat tersebut.
Penulis : Roy
Editor : Muin