oleh

Poster Deklarasi Anies-Rano Karno Beredar di Media Sosial, Hasto PDIP: Aspirasi Akar Rumput

JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto merespons munculnya poster duet Anies Baswedan dan Rano Karno di Pilkada Jakarta. Dia menyatakan bahwa hal itu merupakan aspirasi dari akar rumput.

“Itu ekspresi arus bawah. Partai terus mencermati suara-suara rakyat,” katanya ditemui di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan pada Sabtu, 17 Agustus 2024

Sebelumnya, poster deklarasi Anies Baswedan dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Rano Karno alias Si Doel beredar di media sosial X. Unggahan yang dibuat oleh @muhammaroke itu telah mendapatkan 499 ribu penayangan dan disukai oleh 4.317 publik internet.

Dalam poster itu tertulis “Deklarasi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 20 Agustus 2024, Jakarta International Stadium”. Tampak wajah Anies Baswedan dan Rano Karno dalam poster itu, beserta logo PDIP, PKB, Partai Perindo, dan Partai Ummat.

Pengunggah itu menamakan akunnya sebagai Barisan Muda Relawan Amin Indonesia. Amin merupakan akronim Anies-Muhaimin yang digunakan ketika Pilpres 2024 oleh Koalisi Perubahan sebagai partai pengusung.

Meski begitu, Hasto mengatakan bahwa hingga saat ini masih menunggu keputusan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Hal itu, ujarnya, dikarenakan PDIP memiliki disiplin ihwal calon yang bakal diusung di Pilkada Jakarta.

Hasto menyebut, partainya terus bergerak hingga menjelang pembukaan pendaftaran pasangan calon oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU pada 27 Agustus mendatang. “Kami terus bergerak mengadakan pelatihan tim kampanye, pelatihan saksi, dan rapat koordinasi pemenangan. Itu cara-cara mengedepankan kekuatan gotong royong,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, pengumuman pasangan calon yang bakal diusung PDIP di Pilkada Jakarta masih melihat momentum dengan mencermati pergerakan rakyat, suara dari arus bawah, hingga suasana kebatinan.

Belakangan PDIP digadang-gadang akan menduetkan kader partainya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu di Pilkada Jakarta. Majalah Tempo edisi Ahad, 11 Agustus 2024 dalam artikel Lobi-lobi Koalisi PDIP-PKB Mengusung Anies Baswedan di Jakarta, 

Melaporkan Hasto menemui Ketua Umum atau Ketum PKB Muhaimin Iskandar di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Jumat malam, 2 Agustus 2024. Perwakilan PDIP itu mengaku membuka peluang koalisi dengan PKB dalam pilkada Jakarta.

“Kami juga membahas berbagai persoalan politik saat ini,” ujar Hasto ketika dimintai tanggapan melalui WhatsApp, Jumat, 9 Agustus 2024.

Adapun Hasto datang bersama Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PDIP Jawa Timur Said Abdullah. Pertemuan itu digelar setelah tersiar kabar soal Presiden Joko Widodo alias Jokowi bertemu Ketum Partai NasDem Surya Paloh pada hari yang sama. Jokowi kabarnya meminta Surya menarik dukungan partainya kepada Anies. Tanpa NasDem, peluang Anies menjadi cagub Jakarta meredup.

Pada Jumat malam itu, Hasto meminta Muhaimin tetap mengusung Anies. Pengurus Pusat PKB memang belum mengeluarkan sikap resmi. Tapi PKB Provinsi Jakarta telah mendeklarasikan Anies pada 12 Juni 2024. Saat bertemu dengan Anies di Aceh, Juni 2024, Muhaimin pun menyatakan mendukung pasangannya dalam Pilpres 2024 itu.