PALEMBANG– Untuk tahun 2023 kuota calon jama’ah haji (CJH) seluruh Indonesia kembali ke ke kuota normal seperti tahun 2019 yakni berjumlah sebanyak 221 ribu jama’ah termasuk jama’ah haji reguler dan jamaah haji khusus.
Hal tersebut diungkapkan Abdul Qudus, Kabag Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan melalui telpon WhatsApp Kamis (26/01/23)
” Dari jumlah tersebut, ada sekitar 17 ribu jama’ah haji khusus se Indonesia, sisanya jama’ah haji reguler, sedangkan kuota untuk per provinsi hingga saat ini,
Belum ada pemberitahuan resmi dari pemerintah, termasuk nama nama yang berhak untuk melunasi ongkos naik haji nya,” paparnya.
Keberangkatan CJH yang tahun ini berangkat, sekitar 54 persen nya merupakan CJH yang keberangkatan nya tertunda di tahun 2020 lalu di karenakan ada nya pandemi covid-19.
CJH tahun 2020 seharusnya di tahun 2022 lalu mereka berangkat. Namun ternyata di tahun 2022 kerajaan Arab Saudi membatasi kouta jama’ah haji seluruh dunia termasuk Indonesia, sehingga CJH yang bisa berangkat di tahun 2022 lalu hanya 46 persen saja yang bisa berangka,” jelasnya.
Sisa nya yang 54 persen, berangkat di tahun 2023 ini yang mana di tahun ini tidak ada batasan usia maximal untuk CJH.
Untuk Ongkos Naik Haji (ONH) bagi yang telah melunasi, tahun ini pihaknya belum tahu apakah nanti ada nya penambahan uang.
” Terkait biaya haji naik itu, baru usulan dari pemerintah melalui menteri agama, yang nanti akan di bahas oleh DPR RI, yang hingga saat ini belum di bahas,” katanya.
Jika nanti disepakati ada kenaikan, terkait jamaah yang sudah melunasi di tahun 2020 atau di tahun 2022 dia sdh lunasi tapi tidak jadi berangkat, apakah nanti mereka menambah lagi atau tidak itu pihaknya belum tahu.
” Kita tunggu kebijakan pemerintah lagi, apakah seluruh jamaah yang berangkat tahun ini harus menambah kekurangan atau hanya jamaah yang memang berangkat tahun ini, bukan jamaah yg tertunda seperti tahun 2020, yang seharusnyaberangkat tahun lalu, ” paparnya.
Ketika di tanya jumlah petugas haji untuk Sumsel ada berapa yang berangkat, Qudus pun belum mengetahui secara detail berapa banyak jumlahnya.
Kemungkinan tetap sama seperti tahun 2019 lalu, yang mana jumlah petugas haji untuk di Sumsel di setiap kloternya ada 5 petugas, di kalikan sebanyak 19 kloter
totalnya ada 95 petugas Haji, di tambah panitia yang ada di Arab Saudi, Nanti juga ditetapkan oleh pemerintah secara detail,” pungkasnya. (*)
