timesulsel.com, WAJO ( SULSEL) โ Program untuk realisasi pengadaan untuk air bersih di Kabupaten Wajo untuk 24 jam ngalir setiap saat, hingga saat masih menunggu proses kesiapan Pemkab Wajo untuk merealisasikan program tersebut dan saat ini masih dalam proses kesiapan Pemkab Wajo.
Dimana sebelumnya Bupati Wajo Amran Mahmud telah menemui Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR. Di sana, Amran berharap agar pengadaan air bersih 24 jam segera terealisasi.
โIni seputar soal air bersih Wajo agar masyarakat bisa dapat menikmati air bersih 24 jam nantinya dan untuk lebih lengkap silahkan hubungi dan koordinasi dengan Kepala Bapelitbangda dan Kadis PUPR Wajo,โ ungkapnya.
Untuk pengadaan air bersih, pihaknya tinggal melengkapi beberapa dokumen diantaranya, Bisnis Plan dan DED. โInsyah allah kita doakan di 2022 sudah terealisasi WTP air bersih di Wajo. Kami sekarang dalam tahap melengkapi sisa dokumen yang dibutuhkan di pusat,โ .Ucap Bupati Wajo
Sementara Kepala Bapelitbangda Wajo Andi Pallawarukka didampingi salah satu stafnya, Rudiyanto mengatakan, untuk sementara dalam proses dan tahap bermohon dan masih menunggu jawaban dari pusat.
Seperti diketahui, program untuk air bersih Wajo bakal diwujudkan pada 2022 mendatang dan saat ini telah masuk pengusulan ke balai dan pusat tahun 2021 ini.
Kebutuhan anggaran itu estimasi Rp204 miliar dengan Water Treatment Plant mampu melayani 28.000 sambungan rumah dengan kapasitas sebesar 120L/s dan dukungan Pemkab Wajo pengadaan tanah sebesar Rp1,2 miliar di 2021.
โPemkab Wajo saat ini lagi persiapkan FS dan dokumen AMDAL serta lahan dan kalau untuk DED di tanggung pemerintah pusatโ.Ujarnya
Terpisah Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) yang juga Ketua DPD Gerindra Provinsi Sulsel Kalau soal program tersebut tinggal selangkah lagi bakal diwujudkan pada tahun 2022 mendatang dan saat ini telah masuk pengusulan ke balai dan pusat tahun 2021 ini. AIA berharap pembangunan di Sulsel terus meningkat dan berlanjut.
Ia pun tak menampik pengadaan bersih yang ini sedang diperjuangkan di pusat untuk bisa masuk dalam usulan dan perencanaan dan kami terus kawal dan berjuang dipusat agar bisa direalisasikan pemerintah pusat .
Terkait soal kepentingan masyarakat umum itu harus kita perjuangkan dan teriakkan sampai di pusat dan harus diperjuangkan dan dikawal agar bisa terealisasi, insyah Allah kalau dipusat itu sudah ada titik terang, tinggal dalam hal ini tergantung kesiapan Pemkab Wajo. ucapnya.
Seperti diketahui kebutuhan anggaran itu estimasi Rp204 miliar dengan Water Treatment Plant mampu melayani 28.000 sambungan rumah dengan kapasitas sebesar 120L/s dan dukungan Pemkab Wajo pengadaan tanah sebesar Rp1,2 miliar di 2021.
Editor : Muin