TIMESULSEL.COM, SENGKANG, ( SULSEL ) — Kantor DPRD Kabupaten Wajo hari ini disemprotkan cairan disinfektan oleh gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 setempat.
Sterilisasi kantor wakil rakyat ini guna mengantisipasi terciptanya cluster baru penularan Covid-19 dari kantor dewan pasca satu anggota DPRD Wajo terkonfirmasi positif Covid-19.
Ruang sidang, ruang pimpinan DPRD, ruang komisi, sekretariat hingga lobi tidak luput dari penyemprotan. Jendela-jendela ruangan juga dibuka untuk memperlancar sirkulasi udara.
Meski satu anggota DPRD Wajo dinyatakan terpapar virus corona, Sekretaris DPRD Wajo, Zainal Hayat mengaku, telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan atas petunjuk Dinkes gedung DPRD tidak akan tutup.
Korban diabetes lebih banyak dari tabrakan dalam setahun! Kamu bisa selamat jika
Colokkan ini di stopkontak, dan Anda tak perlu bayar listrik! Legal!
“Gedung DPRD tidak ditutup, hanya dilakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh ruangan dan lobi gedung,” kata Zainal Hayat, Minggu (15/11/2020).
Terkait rencana rapid test seluruh anggota DPRD dan pegawai sekretariat, Zainal mengatakan rapid test akan dilakukan dengan mengikuti SOP penanganan Covid.
“Pimpinan dewan juga merespons cepat dengan melakukan koordinasi dengan Tim Satgas Penanganan Covid-19 untuk segera melakukan langkah-langkah selanjutnya,” jelas mantan kepala Bagian Perundang-undangan DPRD Wajo ini. ( ADVER)