TIMESULSEL.COM, SENGKANG (SULSEL) — Proyek Rabat Beton Macero – Ujungkessi sangat perlu di lakukan uji laboratorium ( Lab ) terkait kualitas talud dan rabat beton itu sendiri.
Apalagi bila pihak rekanan hanya mengandalkan uji LAB, yang ada di Dinas PUPR Wajo saja, maka hal itu tidak menjamin kualitas yang sesuai dengan yang ada di RAB nya. Dinas PURP Wajo, selain peralatan tidak memadai di duga juga skill yang ada bekerja di LAB tersebut masih kurang, sehingga sangat sesuai apabila sample uji kualitas adukan campuran semen di lakukan pada lab Independen.
“Seharusnya sebelum penerapan campuran pada medan kerja, dilakukan dulu pengujian kadar campuran apa sudah mencapai kadar standar RAB nya atau belum, tapi berdasarkan hasil investigasi di lapangan kalau adukan semen sama sekali meragukan K-350 nya, sehingga untuk membuktikan kadar tersebut perlu dilakukan uji lab independen,” Kata Ketua DPC BPKP Wajo, Andi Ahmad Sumitro, Senin, 16/11/20.
Andi Ahmad Sumitro (panggilan Andi Sumi), melalui sekretaris BPKP Wajo, Shoel sudah melakukan pengambilan sample untuk di lakukan uji lab. di salah satu LAB Independen.
“Kami sudah mengambil sample pekerjaan talud dan rabat beton Macero – Ujungkessi untuk di lakukan uji LAB Independen,” kata Shoel, di dampingi tim tekhnis BPKP Wajo.
Selanjutnya apapun hasilnya nanti bila adukan campuran semen tidak sesuai dengan RAB nya, maka pihak kami akan bersurat ke BPK untuk melakukan investigasi kerugian negara,” Tutupnya. ( TIM )