oleh

BPKP Wajo, Kembali Sorot Hasil Perbaikan Talud, Proyek Pekerjaan Rabat Beton Ruas Jalan Macero – Ujungkessi

TIMESULSEL.COM, SENGKANG ( SULSEL ) —- Proyek pekerjaan rabat beton ruas jalan, Macero — Ujungkessi, Kelurahan Macero, Kecamatan Belawa telah usai dari sisi pengecoran rabat beton dan talud.

Namun pekerjaan tersebut di duga pihak kontraktor hanya sekerdar menunaikan kontrak pekerjaan saja, mengabaikan kwalitas.

Karena pekerjaan tersebut di duga asal asalan, sehingga menuai sorotan dari berbagi kalangan, salah satunya Ketua DPC Badan Pemantau Kebijakan Publik ( BPKP ) Wajo, Andi Ahmad Sumitro. P, S.Sos.

Andi Sumitro, menduga bahwa Rabat Beton Macero — Ujungkessi sangat tidak memenuhi standar spesifikasi pekerjaan yang ada di RAB nya, terutama pekerjaan talud yang menurut PPK nya sudah melakukan pembongkaran dan perbaikan yang sebelumnya menjadi info trend di medsos.

” Pembongkaran talud dan perbaikan yang telah di lakukan pihak kontraktor pada rabat beton ruas jalan Macero – Ujungkessi hanya buang buang anggaran saja, karena masih terdapat beberapa campuran yang tidak berkwalitas terutama pada bagian talud sangat rapuh,”ujar andi Sumitro, Sabtu, 17/10/20.

Lanjut Dia, kami menduga kalau campuran semen sama saja campuran sebelumnya, lalu untuk apa di ” bongkar “kalau memang takaran campuran sama sebelumnya, jangan karena beritanya menjadi trend di medsos, sehingga melakukan perbaikan seadanya supaya terkesan kalau sudah perbaikan namun mengabaikan kwalitanya.

” Kami hanya berharap supaya semua pihak kontraktor yang mendapat proyek di Kabupaten Wajo, supaya jangan hanya mengejar keuntungan semata, lalu mengabaikan kwalitas pekerjaan, alangkah Indahnya kalau proyek bapak usai di kerja tanpa ada riak di luar sana,” harap pria yang Identik dengan sorban putihnya.

Lanjut Dia Lagi, biarpun seratus kali di lakukan perbaikan kalau takaran semen pada campuran yang di pake masih sama seperti sebelumnya tidak akan menghasilkan pekerjaan yang berkwalitas.

” sangat kami sayangkan pekerjaan yang di Kerjakan PT. ADI CIPTA UTAMA KARYA seharusnya mempunyai kwalitas bagus, karena anggaran sangat pantastik, 6,4 Milyar lebih dari anggaran APBD, ternyata menghasilkan pekerjaan yang seadanya,” katanya

Sementara pihak kajari Wajo, sewaktu di minta konfirmasinya terkait kunjungan kelokasi proyek rabat beton Macero — Ujungkessi, beberapa hari yang lalu, belum ada sampai berita ini kami publikasikan.

Editor : Muin.