TIMESULSEL.COM, SENGKANG (SULSEL) — Proyek rabat beton ruas jalan Macero – Ujungkessi Kecamatan Belawa Kabupaten Wajo, sementara berjalan
dengan Volume pekerjaan 1380 M X 5 M, menelan anggaran Rp 6,4 Miliar lebih dari APBD.
Nilai Pekerjaan rabat beton tersebut sangat fantastik bila di lihat dari panjang dan lebar pekerjaan, apalagi terdapat beberapa bangunan talud yang di duga kurang semen, sehingga campuran berjatuhan sedikit demi sedikit.
Pekerjaan talud yang sudah banyak mengalami kerusakan menandakan bahwa pekerjaan talud rabat beton tersebut sangat jauh dari harapan masyarakat, apalagi pondasi talud tersebut tidak di lalui oleh apapun, namun dengan sendirinya rusak dan bila angin bertiup kencang maka debu ikut beterbangan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Wajo, Andi Pameneri sewaktu di konfirmasi, menyampaikan bahwa sejak tanggal 24 Agustus 2020 sudah menginstruksikan PPK fisik dan PPK pengawasan untuk tindak lanjuti terkait dengan pekerjaan talud tersebut.
“Sejak 24 Agustus 2020, kami sudah perintahkan PPK fisik dan PPK Pengawasan untuk tindak lanjuti persoalan tersebut, bahkan tadi pagi kami memerintahkan kembali lagi untuk turun lapangan melakukan pengecekan ulang apa sudah ada respon perbaikan atau belum,” kata Andi Pameneri lewat WhatsApnya, Rabu 22/9/20.
Proyek tersebut di kerjakan oleh PT. ADI CIPTA UTAMA KARYA Mulai 26 Juni 2020, dan selesai 26 Desember 2020. Namun pekerjaan tersebut diduga mulai ada kegiatan di bulan Agustus,” Ujar salah seorang warga Kelurahan Macero Usman (55 tahun).
Pekerjaan pengecoran rabat beton tersebut baru sekitar 3 mingguan berlangsung, sehingga masih nampak mulus kecuali taludnya yang sudah rusak berat.
Editor : Muin