TIMESULSEL.COM, SENGKANG ( SULSEL ) — Masyarakat Desa Pattangnga, Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, kini menunggu realisasi Program 1.000 Kilometer yang telah dicanangkan Bupati Wajo H. Amran Mahmud.
Salah seorang pemuda yang juga warga Desa Pattangnga, Andi Sultan Hasanuddin, mengatakan masyarakat sudah tidak sabar menunggu perbaikan jalan di desa ini sebagai bagian dari Program 1.000 Kilometer, merupakan salah satu dari 25 program Bupati Wajo .
“Sudah berapa kali kita berteriak kepada Pemerintah Daerah, tapi tidak digubris. Bahkan, jalan rusak itu pernah ditanami pohon pisang sebagai tanda protes,” kata A. Sultan Hasanuddin.
Setelah itu, katanya, bantuan datang berupa batu krikil, didrop begitu saja. Akhirnya, masyarakat meratakan krikil di badan jalan.
“Hingga kini tidak ada lagi kelanjutannya,” ujarnya sembari menunjukkan kondisi jalan desa tersebut yang sudah berlubang lantaran terkikis genangan air.
Sepanjang masuk perbatasan Desa Pattangnga, kondisi jalan sudah rusak berat,” tandasnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan ( PUPRP ) Kabupaten Wajo, Andi Pameneri, mengatakan bahwa kerusakan jalan Kabupaten, di Desa Pattangngae, tinggal menunggu kurangnya Intensitas hujan lalu di kerjakan.
” Pada tanggal 18 April Lalu, kami sudah turun langsung kelokasi, untuk mensurvey dan Insya Allah, bila hujan sudah berkurang kami akan kerjakan secara Swakelola,” kata Andi Pameneri, Rabu, 17/6/20, lewat WhatSaapnya.
Lebih Lanjut Dia, bahwa tidak hanya jalan yang masuk keperbatasan Takkalla — Bola, yang kami swakelola, namun termasuk juga jalan tembus perbatasan Bone.
” Hanya karena hujan yang terus menerus melanda kabupaten wajo, sehingga pekerjaan perbaikan jalan tersebut terhambat,” Pungkasnya
Editor : Muin