TIMESULSEL.COM, ENREKANG ( SULSEL )– Bupati Enrekang Muslimin Bando, atas nama pemerintah Kabupaten Enrekang dan masyarakat menyampaikan ucapan belasungkawa, atas berpulangnya kerahmatullah ibunda Presiden RI. Jokowidodo, almarhumah Sudjiatmi Notomiharjo.
“Atas nama keluarga dan masyarakat Enrekang, kami menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga arwah beliau diterima baik disisi Allah SWT, semoga amal ibadahnya diterima disisinya dalam keadaan khusnul hatimah aamiin,” kata MB.
MB menyampaikan bahwa duka kehilangan seorang ibu tentu sangat menyakitkan bagi Jokowi. Apalagi ditengah situasi bangsa yang sedang bekerja keras menghadapi pandemi.
“Saya mengajak masyarakat Enrekang mendoakan almarhumah, juga mendoakan Presiden agar senantiasa tabah dan kuat menghadapi musibah ini,” ajak MB.
Enrekang sendiri, memiliki kenangan bersama ibu Sudjiatmi Notomiharjo. Beliau pmengunjungi Bumi Massenrempulu, pada Agustus 2016 lalu. Kala itu, almarhumah sempat mengikuti salah satu acara seni dan budaya.
Sebelumnya, Rabu sore (25/3) kabar duka tersebut disampaikan sejumlah pejabat negara.
“Berita duka. Innalillahi wa innaillaihi rojiun. Eyang Notomiharjo, Ibunda Bapak Presiden Jo
kowi berpulang ke jaringan sang pencipta di Solo pukul 16.45 WIB.
Demikian kabar yang disampaikan Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi, Rabu (25/3/2020). kemarin.
Almarhumah Sudjiatmi lahir di Boyolali, 15 Februari 1943. Ia berpulang pada umur 77 tahun. Bersama suaminya, Widjiatno Notomihardjo, mereka adalah pedagang kayu dari Solo.
Almarhumah meninggalkan 4 anak. Yakni Presiden RI Joko Widodo, Iit Sriyantini, Titik Relawati dan Ida Yati. (Zaini/rilis).