oleh

Konferensi Pers Perubahan Status STKIP Muhammadiyah Enrekang Menjadi Universitas (UM), Enrekang).

TIMESULSEL.COM, ENREKANG ( SULSEL )–Keluarga Besar pengurus STKIP Muhammadiyah Kabupaten Enrekang menggelar acara Konferensi Pers terkait dengan perubahan status STKIP Muhammadiyah Enrekang menjadi Universitas Muhammadiyah Enrekang (UME), Kamis, 19/03/2020 bertempat di ruang rapat UM di lantai II Batili Enrekang.

Perubahan status tersebut menurut Calon Rektor UM Enrekang, Drs. H. Yunus Bisa, M.Si., tertuang dalam
surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. : 300/2020 yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 19 Pebruari 2020 menjadi Universitas Muhammadiyah (UM) Enrekang di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan yang di selenggarakan oleh Persyarikatan Muhammadiyah.

“Proses perubahan status STKIP Muhammadiyah Enrekang menjadi Universitas Muhammadiyah Enrekang (MU), terlalu memakan waktu yang cukup lama karena banyak yang harus dipersiapkan oleh pengusulannya saja memakan waktu satu tahun lamanya”singkat Yunus Busa, Kamis, (19/03/2020.

Bupati Enrekang H. Muslimin Bando dalam sambutannya mengatakan bahwa cita citanya sejak dulu hingga dirinya mengimpikan adan 1 Universitas di daerahnya kini menjadi kenyataan namun dikatakan bahwa hal tersebut dapat terwujud tentunya dilalui dengan perjuangan yang cukup panjang dan rintangan rintangan itupun tak membuat surut perjuangannya selama 37 tahun lamanya.

“Sejak awal saya berkecimpung di dunia Pendidikan saya memang sudah memimpikan akan adanya sebuah Perguruan tinggi yang mempunyai otoritas sendiri yakni Universitas untuk menampung para pakar yang ingin melanjutkan Pendidikannya keperguruan tinggi, dengan adanya Universitas di Enrekang a maka anak anak kita tidak perlu lagi pergi Kemakassar untuk Kuliah”jelas Bupati dua periode ini.

“Kedepan kita masih akan melakukan penambahan 30 ruang lagi kita masih membutuhkan dana paling kurang 10 Milyar lagi, dan saya usulkan agar pengurus perguruan UM Enrekang untuk memprogramkan adanya live untuk memudahkan para siswa naik sampai ke lantai atas, paling gak seberapaji anggarannya”kata MB menambahkan.

Adapun Jurusan yang ada di Universitas Mubammadiyah Enrekang (UM) Enrekang, dari 6 program bidang studi yang diusulkan hanya 4 yang dikabulkan oleh tim Evakuator Kementerian Riset, teknologi, dan Pendidikan tinggi RI yakni perogram Tehnik Sipil, Perpustakaan dan Sains Informasi, Agroteknologi dan Program Bio Kewirausahaan.

“Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan lounshing Universitas Muhammadiyah Enrekang, tentang 4 program Studi sekaligus Lounshing Gedung Baru Universitas Muhammadiyah Enrekang”ujar Yunus Busa.

Ditambahkan bahwa dirinya akan segera turun kelapangan guna bersosialisasi penerimaan Mahasiswa Baru tahun akademik 2020/2021 untuk 9 program bidang studi yang dibina oleh Universitas Muhammadiyah Enrekang yaitu :

1. Pendidikan non formal, 2. Pendidikan Bahasa Inggris, 3. Bimbingan Konseling,4. Pendidikan Matematika, 5.Pemdidikan Guru sekolah Dasar, 6. Tehnik Sipil, 7. Perpustakaan dan sains Informasi, 8. Agroteknologi, dan 9. Bio Kewirausahaan. (Zaini).