oleh

Pencarian Korban Yang Diduga Hanyut Di Sungai Mata Allo, Hasilnya Masih Nihil.

Kertgam : Pencarian korban yang hanyut di sungai Mata Allo, terlihat dalam gambar personil BPBD, Anggota Kodim 1419 Enrekang, saat melakukan penyisiran.

Enrekang, timesulsel.com — Hingga hari kedua pencarian orang hilang atas nama Iwan (25), Senin (20/1), warga asal Ponrangae Desa Bendoro Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidrap yang dinyatakan hilang pada Sabtu (18/1) malam lalu, di Desa Pana Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang, hasilnya masih nihil.

Meski pencarian sudah melibatkan tim gabungan terdiri dari Basarnas Kota Makassar dan Kota Palopo, TNI, Polri, BPBD, Tagana, PMI, relawan dari Kabupaten Tana Toraja serta masyarakat, namun pencarian pada hari kedua belum membuakan hasil.

Pencarian tidak hanya dilakukan di sungai Mata Allo, namun tim gabungan juga menyisir perbukitan dan perkampungan di sekitar Desa Pana.

β€œ Pencarian dimulai pagi hingga sore dengan menyisir sungai Mata Allo serta melakukan pencarian di daerah perbukitan, namun hasilnya tetap nihil,” kata Danton Basarnas Kota Palopo, Maickel.

Menurut Maickel, pencarian yang dilakukan sedikit mengalami kesulitan, disebabkan tidak adanya kepastian dimana korban hilang. β€œKita kesulitan karena tidak ada yang melihat dimana korban hilang. Apakah hanyut di sungai ataukah hilang di perbukitan,” lanjut Maickel.

Sementara, korban yang jatuh dari jembatan yang putus pada hari pertama pencarian sudah ditemukan semua. Sebanyak 10 korban yang jatuh dilarikan ke Puskesmas Sudu dan RSU Massenrempulu. Sebelumnya, pada hari pertama, Minggu (19/1). jembatan gantung yang menghubungkan Desa Pana dengan kebun warga putus, akibat tidak mampu menahan beban warga yang sedang menonton proses pencarian dari atas jembatan.

Rencananya, pencarian akan kembali dilanjutkan pada Selasa, (21/1). Pencarian akan diperluas dengan menyisir kembali sungai Mata Allo dan menyisir wilayah pegunungan.(Zaini).