oleh

Gelar Kuliah Tamu, STKIP Muhammadiyah Enrekang Hadirkan Dekan Unismuh Makassar

Enrekang, timesulsel.com — Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Enrekang menggelar kuliah tamu, kegiatan tersebut dilaksanakan di aula kampus 2 STKIP Muhammadiyah Enrekang, pada hari Selasa,(3/12/2019).

Kuliah tamu ini sempat menghadirkan Dekan Universitas Muhammadiyah Makassar, DR. Abd. Azis Muslimin M.Pd, yang juga adalah merupakan anggota lembaga pengembangan Pesantren Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan.

Selanjutnya yaitu DR. Andi Aras M.Pd selaku wakil ketua lembaga pengembangan Pesantren Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan. Dan Ketua STKIP Muhammadiyah Enrekang Drs. Yunus Busa, M.Si.

Baca Juga :
Pabrik Tepung Daun Kelor (Herbal Molina Olivera), Peluqng Usaha Baru Bagi Petani Di Kabupaten Enrekang.

Adapaun tema kuliah tamu pada hari ini yakni “Semangat pencerahan, untuk mencerdaskan Generasi”.

Turut hadir pada kegiatan ini pimpinan wilayah muhammadiyah sulawesi selatan, Anggota DPRD Kab. Enrekang, Ketua STKIP muhammadiyah Enrekang, badan pembina harian STKIP Muhammadiyah Enrekang, dosen, jajaran staf dan seluruh mahasiswa.

Dalam sambutanya ketua STKIP Muhammadiyah Enrekang Yunus Busa mengatakan Perguruan kita ini sudah memasuki lebih setengah abad, bisa dikatakan kita ini anak tertuanya Unismuh Makassar.

“Kita berupaya maksimal untuk mengubah status dari perguruan tinggi menjadi Universitas dan tidak lama lagi juga kita akan merayakan milad kampus kita yang ke 46″jelas Yunus Busa, (03/11/2019).

Baca Juga :
Baznas Enrekang Kembali Menyalurkan Bantuan Bedah Rumah Kepada Warga Di Dusun Pebaloran.

Dalam rangka menyemarakan milad kampus ini, Yunus Busa juga beeharap semoga nantinya di ramiakan dengan berbagai kegiatan baik itu seni dan olahraga. harap Yunus Busa.

Drs KH Mawardi Pewangi selaku Pimpinan Wilayah Muhammadiyah STKIP Muhammadiyah Enrekang membenarkan kalau memang kelas jauh pertama Unismuh Makassar.

“PTM tidak bisa berkembang kalau tidak memiliki unit usaha, guna membiayai biaya operasional kampus. Kampus ini diharapkan dapat menggairahkan, memajukan dan menggerakkan sehingga tercapai tujuan Muhammadiyah”pungkasnya. (Zaini).