Enrekang, timesulsel.com –Sejumlah Pewarta khusus yang bertugas di wilayah Kabupaten Enrekang, sepakat untuk mendirikan sebuah forum lokal yang ditandai dengan dilakukannya rapat pembentukan komposisi Kepengurusan sekaligus memilih Ketua, bertempat di cafe/Permandian Maballo, Km.2 Bamba Enrekang Kamis, 28/11/2019.
Agenda yang akan disepakati oleh 10 orang peserta rapat dari beberapa media Cetak/media oneline, adalah pemberian nama sekaligus menentukan nama forum dan mengukuhkan Ketua Forum priode 2020-2022, masing masing peserta rapat mengusulkan nama yang ber-beda beda, namun pada akhirnya sepakat dengan nama “GAWAT” (Gabungan Wartawan Bersatu) Enrekang.
Adapun Susunan Pengurus Gawat, untuk masa bhakti 2020-2022, secara aklamasi telah memilih Ketuanya yakni Suherman Karim SH, Wartawan Berita Kota Makassar (BKM), Sementara Sekertaris, diserahkan kepada Muhammad Basir Bs, Wartawan Elektronick dari Selebes Tv, dan Bendahara diamanahkan kepada Andi Ernawati dari Tabloit KPK.
Ketua terpilih Suherman Karim usai digelar rapat memberikan sedikit pemahaman tentang visi misi yang akan dicapai dalam pendirian forum Gabungan Wartawan Bersatu (Gawat) tersebut mengatakan bahwa tidak lain adalah guna menjalin kebersamaan dan pandangan yang sama tentang fungsi dan tugas Jurnalistik dalam menjalanka tugas se-hari harinya.
“Tujuan kita membentuk wadah ini adalah sarana untuk menjalin kebersamaan dan memperkuat persatuan di Kabupaten Enrekang, satu persepsi kita dalam menjalankan tugas sebagai seorang wartawan yang propesional dan bertanggung jawab,” jelasnya
Selain dapat menjaga marwah Pers temasuk nama baik forum yang baru kita bentuk.
Dia menambahkan bahwa Forum Gawat yang baru terbentuk ini tidak membatasi anggotanya, tidak Hanya untuk wartawan koran harian saja namun terbuka untuk semua insan pers baik dari Koran, Mingguan. Tabloit dan Oneline yang jelas mereka sebagai biro di Kabupaten Enrekang dan jelas asal usul medianya,” ujarnya.
Selanjutnya, dengan terbentuknya forum (Gabungan Wartawan Bersatu Gawat) Enrekang, menyusul pembenahan Sekretarian dan pengurusan kelengkapan legalitas yang di perlukan, menjadikan forum kedepan dapat tetap berlanjut dengan payung hukum yang jelas pula. (Zaini).