Enrekang, timesulsel. com — Wakil Bupati Kabupaten Enrekang, Asman, terjun langsung ke lokasi didampingi unsur Dinas Sosial sekaligus menggandeng dua Komisioner Baznas Kabupaten Enrekang mengunjungi kediaman Masrih,remaja 18 tahun yang mengalami kelumpuhan di dusun Batu Rape, Desa Singki, Kecamatan Anggeraja, Selasa (29/10/2019)..
Hal tersebut dilakukan Wabup dalam bentuk kepeduliannya terhadap warganya dan ingin menyaksikan langsung kondisi Masri yang selama 11 tahun lamanya konon katanya belum pernah tersentuh batuan sama sekali dari Pemerintah setempat baik itu Pemerintah desa maupun dari intansi yang menangani masaalah disabilitas dalam hal ini dinas Sosial..
Setibanya di dusun Baturape, rombongan Wabup langsung manyambangi rumah kediaman orang tua Masri (Kumasa), yang secara kebetulan saat itu masih berada dirumahnya berdua dengan anaknya,Masri, Kumasa yang kaget melihat iring iringan yang membawa sejumlah bantuan sembako langsung menjemputnya diruang tengah, ia tidak menyangka akan dikunjungi dari orang nomor dua di daerah ini.
Dalam dialoh yang tidak berlangsung lama tersebut Asman langsung menanyakan masaalah palayanan pemerintah yang viral diberitakan di medsos bahwa sudah 11 tahun Masri belum pernah tersentuh bantuan apa benar adanya, ?,
“Pemerintahan ini dibentuk mulai dari RT, RW, hingga Desa agar koordinasi terkait pelayanan kepada warga dapat terpenuhi kebutuhannya, jadi untuk memastikan benar tidaknya informasi tersebut maka kami chek langsung apa kendalanya supaya kita segera benahi dan selesaikan segera”ujar Asman didepan orang tua Masri dan Kades Singki Darji.
Asman juga menambahkan bahwa melihat kondisi Masri, masih memang butuh penanganan serius dan menghibau kepada pihak kesehatan untuk segera dibawah kerumah Sakit guna penanganan medis (Phisiotherapi). “Segera bawa ke rumah sakiit untuk untuk di theraphy), sembari menunggu bantuan kursi rodanya”ujarnya.
Sementara Kepala Desa Singki Darji di depan Wabup menjelaskan bahwa selama ini dirinya sudah berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada warganya termasuk keluarga Masri menjelaskan.”Saya juga heran pak Wakil, pasalnya kami sudah memberikan yang terbaik buat warga kami termasuk Masri kok masih di bully juga, jadi biarkanlah masyarakat yang akan menilainya dan menjawab sendiri”keluh Darji
sambil menyuruh Orang tua Masri
memperlihatkan 4 Kartu kepada Wabup, antara lain BPJS, KIS, PKH, dan Kartu bantuan langsung non tunai (KBNT).
Selanjutnya Pimpinan Baznas Kabupaten Enrekang H. Mursyid Saleh Mallappa, yang ditemani seorang Komisioner Baznas Kadir Lesang, juga ikut memberikan bantuan kepada Masri uang tunai sebesar 3 Juta rupiah untuk biaya perbaikan lantai rumah agar masri dapat lebih nyaman bergerak nantinya setelah mendapatkan Bantuan Kusi Roda.
“Kami berupaya untuk memberikan bantuan kursi rodah, sudah kita koordinasikan ke Baznas Propinsi dan dalam waktu dekat kursinya sudah ada, “jelas H. Mursyid. Laporan : Muh. Zaini Salloko.