SIDRAP, TIMESULSEL. COM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sidrap mengundang para Kapolsek dan Danramil wilayah Sidrap, senin, 8 April.
Mereka diundang untuk mengikuti sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif di Ballroom Al-Goni, Hotel Sidny, Pangkajene Kecamatan Maritenggae.
Mereka diberikan berbagai informasi seputar pengawasan, pencegahan hingga penindakan menjelang pemungutan dan penghitungan suara Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Dalam kegiatan itu, mereka juga diberikan informasi tentang Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan yang diharapkan dapat diberikan pengamanan secara ketat.
Koordiv Pencehagan dan Hubungan Antar Lembaga (PHL) Bawaslu Sidrap, Andi Syaiful berharap TNI-Polri bisa bersama-sama dalam mengawal proses pemilu sehingga bisa berjalan dengan aman dan baik.
“Sisa 5 hari lagi memasuki proses pemungutan dan penghitungan surat suara akan dilaksanakan, tepatnya pada 17 April mendatang,” katanya.
Andi Syaiful mengatakan, sudah melantik 889 pengawas TPS di 106 desa/kelurahan di 11 Kecamatan.
Mereka ditempatkan di masing-masing TPS untuk memastikan proses hari H bisa berjalan sesuai peraturan perundang-undangan.
“Kami berharap TNI-Polri bisa mengbackup teman-teman pengawas kita dibawa dalam menjalankan tugas pengawasan,” harapnya.
Sementara, Koordiv Pengawasan Partisipatif Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad mengajak TNI-Polri, serta tokoh masyarakat dan pemuda untuk bisa memberikan edukasi tentang larangan-larangan dalam pemilu.
“Kami berharap TNI-Polri, Tokoh Pemuda, dan Masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencegahan dikalangan masyarakat,” ucapnya.
Kapolres Sidrap, AKBP Budi Wahyono mengatakan, siap memberikan pengamanan sehingga pemilu ini bisa berjalan sejuk, aman dan damai.(man)